hmm......
Entah ingin dimulai dari mana topik pembicaraan dan karya tulis ini, gemuru hati sangat melanda, tanya jawab yang slalu bersitegang semakin keras di teriakan. Aku ingin menciptakan apa yg memang sudah aku cita-citakan, namun sulit rasanya karna himpitan ekonomi yang lagi2 menjadi faktor kendalanya.
Tak berfikir muluk akan khayalan yang menjadi kenyataan, saya hanya berfikir bila ada jalan pasti sinar terang terlihat juga, huuufffftttttt (helaan nafas panjang yang berharap ketenangan akan datang).semuanya masih berteriak nyaring entah disisi hati atau kepala ini, aku hanya ingin yang terbaik tiba di penghujung usia ku nanti.
Aku hanyalah seorang karyawati yang menginginkan pendidikan yang setara dengan sarjanah atau bisa di bilang (S1=banyak lah orang berkata seperti itu), pekerjaan ku hanyalah seorang buruh atau kata kasar babu (mudah di suruh ikut apa kata yang meau membayar ku). Lagi2 aku bergurau menjadi seseorang terpenting dalam perusahaan(sekilas hayalan di fikiran ku datang lagi, dimasa aku menulis karya ini).Aku mungkin hanya lah penghayal nomor satu bila semua yang aku inginkan tak tercapai.
Aku adalah  seorang wanita yang berusia meranjak dewasa dan menginginkan taraf hidup yang lebih baik lagi (simple dream) untuk ku dan untuk adik2 ku. Perjalanan hidup ku mungkin tidak seindah perjalanan mahasiswi2 di luar sana, di usia mereka aku harus bekerja unuk memenuhi kebutuhan ku sendiri, karena aku dan mereka pastilah berbeda, mereka masih ada yg bertanggung jawab untuk hidupkan dan biayakan mereka, tp aku (lupakanlah hal macam2 di fikiran ku, yg lagi2 muncul...) sudah lah memang begini adanya.
Hanya ingin kan apa yang aku harapkan dan akan menjadi kenyataan, itu pun sudah cukup untuk aku, tak ingin yang berlebihan saja, aku hanya ingin mendapatkan pekerjaan yang mampu mendukung aku untuk memulai gelar ku, memulai pendidikan ku yang aku impikan, menjadi manusia sukses dan dapat membanggakan (fikir ku ini adalah  kenginginan setiap orang), mungkin lewat karangan tulisan ini aku dapat memperoleh apa yang aku cita2 kan, sejauh ini slalu kendala ekonomi dan dunia perkuliahan lah yang begitu mahalnya, sehingga uang tabuang dan gaji ku pun saja belum cukup untuk menutupi iuran setiap bulannya.
Harus bagaimana..?????? seseorang menyarankan ku untuk mencari pekerjaan lebih baik dahulu baru lah memulai gelar mu, tp aku tau bukan mudah mencari pekerjaan di Ibu Kota ini berdasarkan  bertamatkan SMA seperti aku, lagi2 jalur dunia Seles pun ditawarkan kepada ku, hmmm... Sebelumnya memang dunia itu sudah pernah aku masuki hampir satu tahun lebih, tapi seseorang yang aku panggil dengan sebutan kepala keluarga (nama lain) mencercah ku dan mencibir ku dengan kata2 yang cukup melukai hati, sehingga tak akan mungkin lagi aku kembali keduania itu, walau aku tau cukup pastinya bila aku memilih untuk memperomosikan barang di departement store ternama itu di bandingkan harus bekerja di kantor yang luamayan ternama ini tetapi eperti buruh dan di angap ringannyakarena aku hanyalah lulusan SMA.
Aku harus benar2 tersadar di gelapnya dunia untuk ku dan terang nya dunia untuk mereka yang memiliki gelar tenama . ini lah aku yang tak pernah merasa tinggi walau aku pun sendiri tak tinggi, ini aku yang selalu merasa tak pernah dapat bahagia walau sebenarnya masih ada selipan2 bahagia yang kecil yang tak penah nampak karena tertutup keluh ku, ini lah aku.......
Karya tulis ini memang ralita tp lebih di dramatisir biar kesannya melass hehehehe........"Intinya saya ingin  meminta tolong untuk info pekerjaan yang memang di peruntukan lulusan SMA dan memiliki honor UMR Jakarta heheheheh.... dan Kampus murah meriah untuk jurusan FIKOM yg sudah terakreditasi min B yaa.... (Mohon bantuannya ya.... ;) )"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H