Mohon tunggu...
Mikel Ega Wijaya
Mikel Ega Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Papan Penunjuk Arah Baru, Akses ke Pantai Makin Mudah

4 Agustus 2024   23:19 Diperbarui: 4 Agustus 2024   23:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) baru-baru ini menyelesaikan salah satu inisiatif penting dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan promosi wisata di daerah sekitar. Tim berhasil melakukan pemasangan papan penunjuk arah menuju Pantai Ngalur dan Pantai Sanggar. Proyek ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memudahkan akses bagi wisatawan serta masyarakat lokal yang ingin menikmati keindahan pantai-pantai tersebut.

Selain mempermudah akses, papan penunjuk arah yang baru dipasang juga berfungsi sebagai sarana promosi wisata yang sangat efektif. Keberadaan papan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk mengeksplorasi dan menikmati pantai-pantai yang belum sepenuhnya dikenal oleh banyak orang. Dengan adanya papan ini, diharapkan para wisatawan tidak akan mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi pantai-pantai tersebut, serta masyarakat lokal akan lebih mudah mengarahkan tamu atau kerabat mereka.

Pemasangan papan penunjuk arah ini merupakan inisiatif yang diprakarsai oleh Ketua Rukun Warga (RW) Dusun Ngelo. Beliau menyampaikan bahwa sebelumnya informasi dan penunjuk arah menuju pantai-pantai ini sangat minim. Hal ini sering kali menyulitkan para wisatawan yang ingin berlibur ke pantai-pantai tersebut karena kesulitan dalam menemukan lokasi yang tepat. Dengan latar belakang tersebut, Bapak RW mengusulkan agar tim pengabdian masyarakat dari UM terlibat dalam proyek ini untuk menyediakan solusi yang efektif berupa papan penunjuk arah.

Selama proses pembuatan dan pemasangan papan penunjuk arah, tim pengabdian masyarakat menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah proses pengecatan papan yang memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, proses pemasangan papan juga harus dilakukan melalui medan yang cukup sulit, yang menambah kompleksitas pekerjaan. Namun, meskipun menghadapi berbagai kendala, tim menunjukkan dedikasi dan kerja sama yang sangat luar biasa untuk menyelesaikan proker secara baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Keberhasilan proyek ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga menunjukkan komitmen tim pengabdian masyarakat UM dalam memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan daerah dan promosi potensi wisata lokal. Diharapkan bahwa dengan adanya papan penunjuk arah yang baru, kunjungan ke Pantai Ngalur dan Pantai Sanggar akan meningkat, serta keberadaan pantai-pantai tersebut akan lebih dikenal dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun