Mohon tunggu...
Mikhail Vins Louis
Mikhail Vins Louis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga

Hobby membaca, menonton, dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengupas Dilema Generasi Z di Tengah Kenaikan Harga Tanah

2 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi Z atau anak muda zaman sekarang adalah generasi yang akan meneruskan dan membawa Bangsa Indonesia menuju generasi yang lebih baik. Generaai Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1990-2010 dimana banyak dari mereka sekarang sudah memiliki umur untuk bekerja bahkn memiliki keluarga, namun salah satu dilema dari gen Z adalah ketidak mampuan mereka untuk membeli tanah karena ekonomi yang belum mencukupi, dan harga tanah yang tinggi.

Seiring berjalannya waktu tingkat kepadatan penduduk semakin meningkat namun berbanding sebaliknya, ketersediaan tanah untuk dihuni semakin sedikit, lantas bagaimana dengan generasi Z yang ingin memiliki tanah?.

Hal inilah yang menjadi dilema bangi generaai muda sekarang, karena harga tanah saat ini memiliki biaya yang cukup tinggi, dimana banyak dari anak muda sekarang kesulitan untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah. Pada akhirnya generasi muda jaman sekarang menjadi dilema apakah sebaiknya mereka membeli tanah untuk membangun rumah atau mencari alternatif lain agar memiliki tempat tinggal.

Terlebih karena banyak biaya kehidupan di generasi sekarang dapat dikatakan cukup tinggi, dimana upah pekerjaan generasi muda di Indonesia saat ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan agar mereka mampu membeli tanah, mereka harus menabung dengan kurung waktu yang cukup lama. Hal- hal ini lah yang mendorong generasi muda zaman sekarang dilema untuk membeli tanah, dikarenakan banyak hal yang harus diperhitungkan oleh mereka seperti biaya kehidupan, pajak, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu solusi yang mereka dapatkan adalah dengan membeli apartemen yang memiliki biaya yang jauh lebih murah, dibandingkan mereka yang harus membeli tanah baru dengan harga yang jauh lebih tinggi. Pemerintah juga memberikan solusi dengan memberilan tanah subsidi dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga tanah yang dijual oleh pihak swasta atau luar.

Kesimpulannya generasi Z adalah generasi yang saat ini memiliki kebimbangan untuk membeli tanah, dikarenakan harga tanah yang saat ini cukup tinggi, dan biaya kehidupan saat ini juga cukup tinggi menambah kedilemaan generasi muda saat ini dalam mengambil keputusan untuk membeli tanah, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli apartemen ataupun tanah subsidi dan hal inilah bisa menjadi solusi bagi generasi muda zaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun