Yang ingin kukatakan adalah game online sekarang telah mengubah pengalaman bermain. Walau hanya pengalih perhatian, tetap saja saya ingin menang.
Kalau aku terlalu hebat, misalnya sering berkeliaran dengan shotgun, nanti permainan tidak menarik. Menang jadi biasa saja. Ketika statusku di predikat rata-rata (medioker/noob) lalu berhasil mengeliminasi skuad bintang dan mengalahkan pemain-pemain terbaik di detik akhir, rasanya luar biasa menyenangkan.
Meski tergolong veteran di PUBGm, tapi kenapa aku tidak selincah pemain lain ya. Barangkali karena memang aku sudah tidak muda lagi. Baru-baru ini aku terlambat menemukan pengaturan tata letak tombol control khusus untuk pemain kidal. Jadi meskipun setting-an layout PUBGm bisa diatur sesuai kenyamanan sebenarnya ia berbasis default pemain-kanan.
Saya perlu membahas dampak bermain game terlalu lama bagiku pribadi selama ini ; tidak berlaku buat atlet esports dan youtuber. Game online khususnya PUBG baik untuk orang yang ingin memulihkan otak lemot akibat penggunaan obat-obatan medis semacam penenang -yang banyak jenisnya itu- atau mungkin alumni pecandu narkoba, tapi tentu dengan kedewasaan agar tidak terpicu melakukan tindak kekasaran (violence).Â
Kedua, permainan intensif battleroyale dapat menurunkan berat badan secara drastis terutama orang yang berusia 30-an tahun ke atas. Positif atau negatif terserah.
Kurasa yang paling menyedihkan dari game ini kalau kau terbunuh oleh rekanmu sendiri (random squad), btw bisakah kita memukul musuh (atau teammate) dengan senapan tanpa peluru selain punch dan teflon? Kurasa dengan popor senjata terlalu militeristik, mungkin di Call Of Duty saja. I think game like Pubgmobile is a fiction too (sebaiknya begitu), entahlah di akhir zaman.
Sampai jumpa (in any mode) !
*
Trivia :
Four Stright Kills (strait!)
Istilah gameplay pada momen menyingkirkan seluruh anggota sebuah tim lawan secara berturut-turut atau langsung keempat-empatnya (dengan granat) oleh seorang player dalam suatu match PUBGm.