Mohon tunggu...
ichsan mikail
ichsan mikail Mohon Tunggu... Novelis - Full time blogger

Pengarang novel Transition, novel Dimension of Dreams, dan kumpulan cerpen Province Memoir. Standby di official website : mikailearn.my.id

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Jason Bourne di PUBG Mobile

3 Oktober 2021   20:36 Diperbarui: 3 Oktober 2021   20:54 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pubgmobile&imdb.com

Berikut sekelumit review game PUBG Mobile : Battle royale, what a freestyle gaming. Gerilyawan tuh biasanya compang-camping tapi di sini it's fashionable, lebih glamour daripada dunia nyata -gak juga sih. Keunikan game online PUBGmobile adalah grafis latar dan gameplay dibuat serealistik mungkin.

Saya join sebagai guest sekitar musim ketiga dengan Samsung Galaxy Alpha. Senjata keren yang mungkin kalian remehkan seperti S686, kalau tidak salah. 

Saya teringat insting Jason (Bourne Identity) sewaktu keluar dari rumah lantas meledakkan tabung besar. Dia mungkin sebelumnya telah mendengar suara vehicle dan burung-burung (steps dan klik? Bionic iPhone kali!) 

Cara berlari karakter cowok PUBGm membawa senjata mirip sekali dengan teknik Matt Damon ketika mengitari ladang dan membuat tembakan gertakan (efek doppler-nya bikin bingung kalau tidak pakai headset mahal). 

Dengan sekali dua tembak (damage shotgun), si agen kenok. Semua pemain acting-nya wow, tapi kita sedang ngomong game bukan movies.

Ada benarnya game ini brutal walau tidak sampai horor (Halloween mode?). Namun, semua player seharusnya menyadari substansi seluruh permainan : berpikir kompleks dan mengambil keputusan cepat dan tepat dalam situasi mencekam. 

Saya pribadi berusaha santai saja (camper) dan menikmati pemandangan (lazy bum). Terlalu tegang dan takut bisa salah pencet. Tanganku sering gemetaran tiap habis kenok/kill pemain sungguhan.

Sedikit riwayat aku mengenal dunia games tepatnya dulu disebut 'video game' semacam Nintendo, Sega, hingga handset Tetris sewaan. Perasaan waktu itu game console merupakan barang mewah seperti halnya antena parabola. 

Parent-ku tidak miskin-miskin amat (mereka berdua pegawai negeri) hanya saja berkesan 'tidak sayang anak', jadi aku iri bersama kawan-kawan senasib pada beberapa teman sekolah dan tetangga yang punya. 

Tiba-tiba dejavu main PUBGm pakai hp kentang ; maksudku paling tidak iPhone 8 plus (resmi dan baru). Meskipun kemudian hidup berlanjut dan sempat ada Playstation di rumah (my brother), game apapun isn't my passion sampai PUBGm terkenal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun