Mohon tunggu...
Mikael Ebenezer
Mikael Ebenezer Mohon Tunggu... Musisi - Manusia

Pend.Sejarah Unimed 18

Selanjutnya

Tutup

Medan

Rehabilitasi KAHAPI Berbasis Pendidikan Setara Diploma II Pertama di Indonesia

26 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:04 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Era Globalisasi sekarang ini  jumlah penguna Narkoba di semakin tinggi, Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3.419.188 orang dan angka kematian yang diakibatkan oleh penyalahgunaan Narkoba adalah 40-50 orang per-hari. Hal ini menyebabkan tinggi nya tingkat kriminalitas di Indonesia.

Dalam hal ini dibutuhkan peranan dari beberapa pihak seperti Badan Narkotika Nasional, kepolisian, Rehabilitasi dan Pihak Pihak lainnya untuk menangulangi masalah ini. Bahkan beberapa pihak mulai membuat upaya dan kebijakan untuk hal ini.

Rehabilitasi Yayasan KAHAPI merupakan Salah satu Rehabilitasi di kota medan yang mulai ngambil upaya dan kebijakan yang cukup menarik  yaitu mendirikan rehabilitasi berbasis pendidikan setara dengan D2 atau Diploma II dan bukan itu saja Rehabilitasi ini juga mulai mengupayakan pekerjaan -pekerjaan bagi pecandu Narkoba yang di bina di tempat tersebut setelah selesai menjalani masa pembinaan. 

Tujuan Rehabilitasi KAHAPI membuat kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta menaikkan tingkat pendidikan pecandu Narkoba yang tergolong rendah. Dengan  harapan setelah memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup, Pengguna Narkoba tersebut tidak lagi  mau mengkonsumsi Narkoba dan memulai kehidupan baru yang lebih indah. 

" Mereka bukan sampah, mereka akan jadi orang hebat suatu saat nanti " Ujar Ibu Lilis selalu pembina Yayasan tersebut.  Berangkat dengan rasa peduli Ibu Lilis Sihombing kemudian mendirikan sebuah Rehabilitasi yang menampung  Orang jalanan dan Pecandu Narkoba pada 2012 lalu. Dengan harapan dapat mengurangi  jumlah pengguna Narkoba dan orang jalanan di Indonesia. 

Sejauh ini sekitar 600 orang yang dibina di Rehabilitasi ini dan Rata-rata  berhasil meninggalkan Narkoba dan sudah produktif di masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun