Mohon tunggu...
Ummie S. Wahiuney
Ummie S. Wahiuney Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang masih belajar merangkak dan ingin berjalan untuk membuka mata. dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Air Mata yang Kurindu

4 September 2012   09:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:56 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hampir lelah, sayang
Ketika kau lama tiada.
Telah letih aku menyusuri waktu

Sekian detik merangkai menit aku mengharapkanmu
Sekian jam menjadi hari aku menantimu
Sekian minggu berubah bulan
Ini waktu yang harus kubayar tanpamu.
Singkat kata, Aku merindukanmu.

Sayangku, kau hampir meninggalkanku.
Menjemputmu, harus dimana
Mencarimu, entah kemana
Memimpikanmu, ahh... terlalu sering, dan
Mengidamkanmu seperti menyelami fatamorgana

Kau air mata yang kurindu.
Turunlah engkau dari kediamanmu.

Ummie S. Wahiuney

-----------------------------------

(*) Terinspirasi  dari percikan hujan. Selasa, 4 September 2012 jam 15.30 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun