Mohon tunggu...
Ummie S. Wahiuney
Ummie S. Wahiuney Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang masih belajar merangkak dan ingin berjalan untuk membuka mata. dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

“Ini Rindu yang Dulu”

13 September 2012   17:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="290" caption="abiherlambang.com"][/caption]

“Ini Rindu yang Dulu”

Pagi pun berlinang Pikirku kau lelah Enggan menunjukkan kobarmu Yang menjadikanmu menangis

Pagi pun berlinang Tik tik tik tangismu kudengar perlahan Ada senyum dibalik deritamu luka manis pertikaian sendu

Itu cerita masa lalu ketika aku sedikit mengenalmu Sekarang kau cukup tabah Tabah melebihi tabah Sungguh, bukan arti dirimu Kau tak sesejuk dulu. Tak ada air mata yang membuatku rindu Maaf jika aku mendzolimimu saat ini, aku ingin kau bersedih wahai mata mata dari sang Karunia bukan mutiara dari laut, cukup air matamu.

13 September 2012 Ummie S. Wahiuney

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun