Mohon tunggu...
Migita Diliana Agustina Tout
Migita Diliana Agustina Tout Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ilmu Ekonomi

Jika tak mampu ucapkan, maka tulislah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Door-to-Door, Mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember Ajak Masyarakat Desa Taat Prokes

2 September 2021   20:44 Diperbarui: 2 September 2021   20:50 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember merombak ulang sistem kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakah salah satu kegiatan wajib mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan di perguruan tinggi, jika biasanya KKN dilakukan secara berkelompok di sebuah desa terpencil, maka kali ini KKN dilakukan secara mandiri di desa ataupun domisili asal mahasiswa, LP2M menyebut kegiatan ini sebagai KKN Back To Village (BTV) III. KKN BTV III 2021 ini mulai dilakukan sejak Bapak Iwan Taruna selaku Rektor Universitas Jember meresmikan penerjunan KKN BTV III pada Kamis, 12 Agustus 2021. KKN BTV III kali ini mengusung tema yang meliputi beberapa aspek, yakni pendidikan, ekonomi, teknologi, dan kesehatan yang memang saat ini memerlukan perhatian khusus akibat terdampak dari Pandemi Covid-19.

Salah satu lokasi kegiatan mahasiswa KKN BTV III kali ini adalah Desa Ajung yang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Desa Ajung merupakan desa yang tergolong strategis karena memiliki Stadion Jember Sport Garden dan Bandara Notohadinegoro, dan kepadatan kedudukannya sebesar 1.163,50 jiwa/Ha. Dengan mengusung tematik teknologi, harapan mahasiswa kali ini adalah untuk menghimbau masyarakat memanfaatkan digitalisasi dengan bijak agar terhindar dari maraknya berita hoax yang saat ini berkembang di masyarakat terkait Covid-19.

Program kerja utama di sini adalah untuk mengajak masyarakat Desa Ajung yang mayoritas masih menyepelekan betapa berbahayanya Covid-19, dan kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya disiplin protokol kesehatan, terutama pada masa PPKM saat ini. 

Media sosialisasi untuk mengajak masyarakat
Media sosialisasi untuk mengajak masyarakat "Taat Prokes" (Dokpri)

Oleh karena itu sosialisasi dan ajakan "Desa Taat Prokes" melalui media selebaran dan menggunakan metode "Door-to-Door" ini dilakukan karena dianggap lebih efektif dan efisien dibandingkan harus mengumpulkan masyarakat di satu tempat bersama karena justru akan menyebabkan terjadinya kerumunan. Media selebaran yang digunakan ini berisi informasi terkait langkah menjaga prokes 5M meliputi, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Membatasi mobilitas, dan terakhir adalah Menghindari kerumunan. Selain himbauan disimpil 5M, pada selebaran juga berisikan informasi terkait website resmi pemerintah yang berisi informasi seputar Covid-19 agar masyarakat terhindar dari hoax karena lebih percaya berita yang masih tidak jelas sumbernya. 

Kendala yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah masih banyaknya masyarakat Desa Ajung yang kurang kesadaran untuk patuh prokes, namun masih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari adanya sosialisasi ini.
"Alhamdulillah masih ada mahasiswa yang mau mengingatkan, karena kalau orang yang seperti saya mengingatkan dianggap angin lalu oleh orang-orang, nanti dibilang sok tau, kalau mahasiswa seperti ini kan sudah jelas pengetahuannya, kalau ngomong juga enak dan masuk diakal, biar orang-orang mulai sadar mau pakai masker, setidaknya biar tidak membahayakan orang sekitarnya." ujar Ibu Kholifah saat ditemui di kediamannya pada Selasa, 24 Agustus 2021. 

Dengan metode sosialisasi yang seperti ini, diharapkan masyarakat mulai sadar terkait betapa pentingnya menjaga 'Protokol Kesehatan', karena "Jaga Diri, Jaga Keluarga, Jaga Sesama".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun