Awan, memang hanyalah segerombol benda langit.
Gumpalan putih yang tak saling berhimpit.
Begitu gagah terpandang dari bukit.
Ingin ku intip sedikit.
Namun rasanya berbelit-belit.
Untuk apa aku mengikutinya.
Aku hanyalah daratan yang tak berarti apa-apa.
Membentang luas namun masih gersang adanya.
Tak ada tumbuhan yang berdiri tegak di atasnya.
Aku dan awan begitu jauh derajatnya.
Ia terjunjung tinggi di atas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!