Majalah Gatra, Hal 21-22/21 Januari 2010
Seluruh SPBU Pertamina kelak harus berstatus Pasti Pas. Dengan konsep one stop service dan pelayanan yang memuaskan.
Pertamina kini sedang terus menjalankan transformasi untuk meningkatkan pelayanannya di berbagai lini, termasuk sektorpenjualan. Melalui program Pertamina Pasti Pas yang tengah dijalankannya di SPBU, Pertamina berusaha meningkatkan kualitas pelayanan, jaminan ketepatan takaran, dan kualitas bahan bakar. Selain itu, melalui program ini, Pertamina juga terus membenahi penampilan SPBU sehingga makin nyaman bagi konsumen.
Pada 15 Desember 2009, Pertarnina meresmikan beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) berstatus COCO (Company Owned, Company Operated) miliknya di lokasi strategis di Jalan MT Haryono, Tebet,Jakarta Selatan. Pada saat yang bersamaan, diresmikan juga dua SPBU COCO Pertarnina yang belokasi di PerumahanCitra Raya, Cikupa, Tangerang, dan Perumahan Lippo Cikarang, Jalan Azalea Raya, Cikarang, Bekasi. SPBU COCO adalah SPBU yang dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh Pertarnina. Kini, Pertarnina merniliki 46 SPBU COCO yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dukungan untuk Pertamina Pasti Pas
Seluruh SPBU Pertamina kelak dipastikan mendapatkan sertifikasi Pasti Pas. Para pengusaha SPBU yang menjadi rnitra Pertarnina pun menyambut baik program sertifikasi ini, karena meningkatkan daya saing dan menjaga konsistensi di setiap SPBU Pasti Pas. Walhasil, sejumlah SPBU Pertamina kini menjelma menjadi lebih megah dan makin dipercaya konsumen. Sebagian bahkan menerapkan konsep one stop service yang nyaman dan membuat betah.
Lihat saja SPBU Pasti Pas dikitometer 57 Jalan Tol Jakarta Cikampek, rnisalnya. SPBU ini tak hanya menjadi stasiun pengisian bahan bakar yang terpercaya, tapi jugamenyediakan rest area yang menyegarkan bagi para pengguna jalan tol. SPBU rnilik PTMitra Buana Jaya Lestari yang menempati areal seluas 5,1 hektare di sisi kiri ruas jalantol ke arah Cikampek itu menyediakan berbagai fasilitas jajanan yang lengkap, tempat ibadah (masjid), sertaATM Center.
Di sana, Anda bisa mampir untuk bersantap di sejumlah rumah makan dan tempat belan ja yang namanya tak asing lagi. Tempat parkirnya yang luas terbagi dalam tiga zona, yakni zona mobil pribadi, zona truk, dan zona bus. Tersedia juga masjid megah dengan dilengkapi toilet besar yang nyaman dan bersih.
Menurut Ali Sholihin, Wakil Direktur PT Mitra Buana Jaya Lestari, tiap hari jurnlah mobil yang singgah di SPBU nya mencapai 4.000 5.000 buah. Per harinya, SPBU ini menghabiskan lebih dari 100 ton bahan bakar. Ali Sholihin menyatakan sangat mendukung program Pertarnina Pasti Pas, karena terbukti telah meningkatkan daya saing SPBU Pertamina sehingga tidak gentar menghaciapi persaingan bisnis dengan SPBU asing yang sudah mulai beroperasi di sini.
Bukan cuma SPBU Pertamina di kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek yang nyaman dan membuat betah. Di sepanjang jalan tol itu, kini telah berdiri sejumlah SPBU Pasti Pas lainnya yang juga menjadi rest area yang menyenangkan. Di lintasan jalan tol lain pun, telah berdiri beberapa SPBU Pasti Pas dengan jumlah penjualan yang makin meningkat setiap harinya.
Di kilometer 14 Jalan Tol Jakarta-Tangerang, misalnya, terdapat SPBU Pertarnina Pasti Pas yang menempati areal 3,6 hektare dan juga berkonsep one stop service. Whari Trihartono, pemilik SPBU itu, juga mengatakan bahwa program Pertamina Way dengan sertifikasi SPBU Pasti Pas telah berhasil meningkatkan omset penjualannya. Program Pertamina Pasti Pas juga telah memperbaiki citra SPBU Pertamina, sehingga meningkatkan daya saing untuk menjadi SPBU berkelas dunia. Para pelanggan pun memuji kenyamanan SPBU Pertamina yang sudah berstatus Pasti Pas. "SPBU Pasti Pas makin bagus pelayanannya. Para pelayannya ramah dan kita percaya mereka jujur dengan takaran dan kualitas bahan bakarnya. Tak ada kecurangan, seperti pengurangan takaranatau pengoplosan,” kata Lina Adelina.Ia seorang manajer perusahaan asing di Jakarta, yang hampir tiap akhir pekan pulang kampung dengan mobil pribadi ke Bandung. Lina berharap, Pertamina terus menyempurnakan pelayanan SPBU-nya, sehingga masyarakat makin mencintai dan tidak beralih ke SPBU asing.
Menuju Perusahaan Model
Wakil Direktur Utama PT Pertarnina (Persero), Omar S. Anwar, mengatakan bahwa program Pertamina Pasti Pas merupakan upaya Pertamina untuk menyempurnakan pelayanannya kepada konsumen. Seluruh SPBU Pertamina wajib ikut serta dalam program ini. Mereka akan diaudit secara periodik untuk mendapatkan predikat Pasti Pas.Proses audit dilakukan oleh lembaga auditor independen berkelas dunia. Prosessertifikasi dan audit dilakukan dengan cara berkala untuk menjarnin konsistensipelayanan dan mutu. Bagi SPBU yang mengikuti program Pertarnina Pasti Pas memberikan reward yang sesuai dengan prestasi SPBU tersebut.
Berawal pada bulan Desember 2006 melalui lima SPBU percontohan, program SPBU Pertarnina Pasti Pas terus dikembangkan ke seluruh Indonesia. Hingga 31 Desember 2009, jumlah SPBU Pertamina Pasti Pas sudah mencapai 2.595 unit di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah.
Standar Pertamina Pasti Pas merniliki lima elemen, yaitu pelayanan staf yang terlatih, jaminan kualitas dan kuantitas, peralatan yang terawat baik, format fisik yang konsisten, serta penawaran produk dan pelayanan yang bernilai tambah. Selain ketepatan takaran dan jaminan kualitas, program ini juga menerapkan semboyan "3S" bagi para petugas operator SPBU, yakni "Senyum, Sapa, dan Salam".
Dengan suksesnya program Pertamina Pasti Pas, Pertamina diharapkan akan berkembang menjadi perusahaan model berkelas dunia yang mampu bersaing di ajang bisnis minyak dunia dan menjadi perusahaan kebanggan nasional yang memberikan keuntungan besar bagi negara untuk kesejahteraan rakyat.
E. Sukendar
