Mohon tunggu...
Mifti Cantika Jannah
Mifti Cantika Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya seorang mahasiswa pendidikan yang senang belajar sejarah jawa !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Arus Kebijaksanaan: Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Air Melalui Konservasi

21 November 2024   18:45 Diperbarui: 21 November 2024   18:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan

Pemanfaatan air yang bertanggung jawab menjadi keharusan dalam menghadapi tantangan krisis air global. Konservasi air menjadi landasan utama dalam mempertahankan sumber daya yang penting ini untuk generasi mendatang. Dalam essay ini, akan dibahas pentingnya konservasi air, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah untuk mengedukasi kesadaran akan pentingnya melestarikan sumber daya air. 

Pengertian Konservasi Air 

Konservasi merupakan suatu upaya guna melestarikan, meningkatkan, memelihara dan memberikan perlindungan secara teratur untuk mencegah terjadinya sesuatu dari kerusakan. Sedangkan air merupakan suatu elemen yang bersifat cair tidak berwarna dan berbau. Pengertian dari konservasi air merupakan suatu upaya untuk melestarikan, menjaga dan memelihara ketersediaaan dan kualitas air.

Ancaman Terhadap Sumber Air

Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia karena mendukung berbagai kebutuhan sehari-hari, bahkan dalam aktivitas sekecil mencuci tangan sekalipun, ketersediaan air sangatlah penting. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan signifikan dalam kondisi air di berbagai wilayah. Penurunan ketersediaan air menjadi salah satu masalah yang semakin mendesak, terutama di daerah-daerah yang mengalami tekanan akibat pertumbuhan populasi dan aktivitas manusia yang meningkat. Faktor-faktor seperti perubahan iklim, pemanasan global dan pola curah hujan yang tidak menentu berkontribusi pada menurunnya ketersediaan air di beberapa wilayah.

Tak hanya masalah ketersediaan, kualitas air juga turut mengkhawatirkan. Faktor pencemaran menjadi penyebab utama menurunnya kualitas air. Limbah industri, limbah pertanian dan limbah domestik merupakan sumber pencemaran yang signifikan, mereduksi kualitas air yang seharusnya layak konsumsi dan mendukung kehidupan.

 

Permasalahan Air di Daerah Gunungpati

Di masa kini, permasalahan terkait penurunan kualitas air menjadi akibat dari pertumbuhan populasi yang merangsang pertumbuhan infrastruktur perumahan, seperti yang tampak di sekitar wilayah kampus Unnes, khususnya di kecamatan Gunung Pati. Permintaan akan tempat tinggal, khususnya bagi mahasiswa dan warga, mengakibatkan peningkatan pembangunan kos-kosan yang signifikan. Situasi ini memberikan dampak yang besar terhadap kualitas air di daerah tersebut karena minimnya resapan air ke dalam tanah. Wilayah Gunung Pati sendiri memiliki ketinggian yang relatif tinggi, menyebabkan resapan air menjadi kurang optimal. Selain itu, kurangnya curah hujan belakangan ini juga menyebabkan penurunan pasokan air yang tersedia. Keluhan yang kerap muncul terkait kelangkaan pasokan air di kos-kosan disebabkan oleh minimnya ketersediaan air, dan ketika air tersedia, kualitasnya juga tidak memadai.

Strategi Konservasi Air 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun