Mohon tunggu...
Miftaqul JannahLusyana
Miftaqul JannahLusyana Mohon Tunggu... Arsitek - Tugas KKN UNIVET

Tugas Kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Univet Lakukan Sosialisasi Kebersihan Lingkungan kepada Anak-anak Desa Songgorunggi

30 September 2021   16:46 Diperbarui: 30 September 2021   16:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukoharjo - Sampah plastik menjadi salah satu perhatian besar di dunia karena dampak negatif yang dihasilkan. Salah satu dampak negatif tersebut mencemari ekosistem laut dan sulit untuk diurai. 

Saat ini Indonesia menduduki peringkat dua penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Oleh sebab itu Mahasiswa KKN Univet mengupayakan dan mendorong pengurangan limbah plastik rumah tangga melalui sosialisasi kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa dan dimulai dari Desa Songgorunggi.

Mahasiswa KKN UNIVET Songgorunggi menyelenggarakan Program Sosialisasi Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Plastik (Non Organik) menjadi Kerajinan Tangan. 

Program kerja ini merupakan program kerja pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan yang berguna di bidang pertanian. Sampah plastik tersebut berupa botol plastik yang dimanfaatkan menjadi pot dan dapat juga dijadikan hiasan.

Miftaqul jannah Lusyana Dewi (21) mahasiswi Program Studi Teknik Sipil, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan program kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama 45 hari. 

Tujuan terbentuknya program kerja ini untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak TK nol besar hingga SD Desa Songgorunggi dalam mengolah sampah botol plastik. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin,15 September 2021. Sebagai salah satu proker utamanya, dengan didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) Bapak Iwan Ristanto S.T., M.T

Proker ini berjalan selama kurang lebih 2 minggu. Dengan menggunakan alat seperti kuas serta pisau dan bahan seperti cat untuk memberi kesan menarik pada botol-botol yang akan dijadikan pot. 

Dengan melakukan kegiatan pemanfaatan limbah botol plastik dan sosialisasi ini diharapkan anak-anak Desa Songgorunggi lebih mengerti akan bahayanya dampak limbah plastik bila dibiarkan menumpuk dalam jangka panjang, karna limbah botol ini dikategorikan limbah yang sulit terurai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun