Mohon tunggu...
Miftaqul Janah
Miftaqul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Miftaqul Janah. Suka menulis, semoga tulisan saya bermanfaat, Aamiin ☺️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konglomerasi Media

4 Maret 2022   21:32 Diperbarui: 5 Maret 2022   06:33 10447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KONGLOMERASI MEDIA
PENGERTIAN, KEUNGGULAN, KELEMAHAN, DAN HUBUNGAN DENGAN KEHIDUPAN PERS


Jumat, 4 Maret 2022
Pengertian konglomerasi ditinjau dari KBBI merupakan keutuhan yang terjadi dari bermacam-macam unsur. Konglomerasi diartikan sebagai sekumpulan pelaku konglomerat yang menanamkan sahamnya pada salah satu perusahaan dalam satu koordinasi sehingga seluruh kebijakan manajemen yang pokok ditentukan oleh satu pintu. 

Pada dasarnya praktik konglomerasi media adalah ketika ada perusahaan media saling bergabung menjadi perusahaan yang lebih besar membawahi banyak media termasuk jenis-jenis media yang beragam sebagai bagian dari bisnisnya. 

Murdock menggunakan istilah konglomerasi media yaitu perusahaan penyiaran yang menggabungkan pengoperasian televisi dengan surat kabar, terbitan bukum radio siaran, dan televisi kabel melalui integrasi horizontal kekuasaan informasi.  Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era 4.0 ini banyak penguasa media massa, tidak hanya itu sosial, politik, dan budaya sekaligus. 

Adanya konglomerasi media tidak melepas kemungkinan adanya keunggulan dan kelemahan yang muncul. Sisi unggul dilihat dari meleknya teknologi, komunikasi dan informasi, disamping itu lemahnya terlihat pada adanya kekuasaan yang menjadi domain dalam media massa, sehingga yang kuat akan berkuasa.

Lantas ada hubungan apa dengan kehidupan pers? Menurut penelitian yang telah dikaji oleh (Fahrudin, 2013) banyak sekali pengaruh yang muncul, ketika banyak perusahaan yang mampu menguasai berbagai jenis media yang kemudian berkembang menjadi konglomerasi. Dampaknya terlihat pada adanya konglomerasi media yang banyak mengontrol informasi dan produk media sehingga menghasilkan keuntungan. 

Kehidupan pers berhubungan dengan konglomerasi media yang berdampak pada wajah kebebasan media yang berubah dan kebutuhan informasi publik menjadi kebebasan menguasai pasar media, dalam hal ini publik hanya dipandang sebagai konsumen bukan warga yang berhak menerima informasi yang objektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun