Mohon tunggu...
mifta nur hafidah
mifta nur hafidah Mohon Tunggu... -

mahasiswi tarbiyah UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Jurnalistik bagi Guru

23 September 2012   12:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENTINGNYA PENDIDIKAN JURNALISTIK BAGI GURU

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jurnalistik telah berkembang dan dikenal oleh seluruh masyarakat. Begitu juga dalam pendidikan, jurnalistik juga menyebarluas, mempengaruhi dan bahkan diajarkan di sekolah. Dalam kurikulum juga di muat tentang pembelajaran yang mendukung munculnya karya tulis atau karya kreatif yang termasuk dalam genre karya jurnalistik. Bahkan pihak sekolahpun mendukung adanya perkembangan jurnalistik tersebut di sekolah dengan memfasilitasi medianya berupa majalah dinding (mading) atau berupa bulletin sekolah. Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa jurnalistik telah berkembang dan mempengaruhi masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Jurnalistik dalam pembelajaran telah dikemas sedemikian rupa dalam kurikulum sehingga dapat membantu siswa untuk lebih mengenal, memahami, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi terdapat materi tentang jurnalistik yang disematkan dalam kurikulum khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia. Seperti yang dijelaskan sebelumnya hal tersebut dilaksanakan agar siswa atau peserta didik lebih mengenal, memahami, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu saja, dengan adanya jurnalistik yang berkembang luas dimasyarakat baik dalam bentuk cetak maupun elektronik tersebut, seharusnya dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Terlebih lagi dalam dunia pendidikan. Jurnalistik dalam dunia pendidikan memiliki berbagai fungsi yang mendukung ketercapainya tujuan pembelajaran. Jurnalistik dapat digunakan sebagai pemacu kreatifitas pada siswa atau peserta didik. Dengan jurnalistik siswa atau peserta didik dapat termotivasi untuk lebih giat berkreasi dan lebih mengasah kemampuan mereka. Terlebih lagi dengan adanya kasadaran dari pihak sekolah yang menfasilitasi dengan berbagai media baik berupa madding maupun bulletin sekolah. Siswa atau peserta didik akan lebih semangat dan berlomba-lomba agar hasil kreatifitasnya dapat dimuat dan dinikmati oleh orang lain baik teman sejawat maupun guru-guru mereka. Itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi siswa atau peserta didik yang karyanya dapat dimuat karena itu merupakan salah satu bukti eksistensi siswa atau peserta didik agar diakui keberadaan, kemampuan, dan prestasinya. Berbagai penjelasan di atas dapat menjelaskan bahwa jurnalistik juga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun