Meningkatkan Perilaku Caring Perawat

Setiap perawat yang bekerja baik di Rs, puskesmas, Klinik atau di Fasilitas Kesehatan lainnya wajib memiliki sikap Caring. Tanpa adanya perilaku Caring maka sulit untuk berkomunikasi atau mengkaji, karena mengkaji pasien harus dengan perilaku yang bisa membuat seseorang tersebut percaya. Seperti perilaku Caring, memahami orang lain, perhatian dan lemah lembut. Di Masyarakat banyak beberapa yang menganggap perawat memiliki sikap galak dan cuek, tidak sesuai dengan pelayanan yang harus di berikan. Saat ini saya akan membahas tentang meningkatkan kepuasan pasien dengan perilaku Caring Perawat. Supaya stigma negative yang ada di masyarakat dan beberapa pasien di RS kepada perawat bisa hilang, walaupun tidak semua masyarakat berfikir demikian.

Dalam perilaku Caring perawat terdapat pengertian yaitu suatu sikap peduli yang bertujuan untuk membuat situasi nyaman, dapat memenuhi kebutuhan mendasar sesorang, pasien percaya sehingga meningkatkan penyembuhan (Watson, 2004). Seorang perawat yang Caring harus mampu menjadi pendengar yang bijak, dengan begitu menghargai lawan bicara kita. Beberapa sikap saat kita melakukan komunikasi yaitu: Berhenti berbicara, jauhkan distraksi, lihat klien, perhatikan hal-hal yang di utamakan.

Di Rs tempat saya bekerja, dari pengalaman yang saya terapkan melalui pembelajaran Caring banyak sekali manfaatnya. Saya jadi lebih mudah untuk berkomunikasi saat melakukan pengkajian kepada pasien. Perasaan puas yang di rasakan pasien tergambar dari cara berinteraksi, rasa kenyamanan, keamanan dan kepercayaan sehingga dalam hal ini bisa meningkatkan kesembuhan pasien tersebut. Pembelajaran yang saya ambil yaitu dalam prinsip moral praktik Keperawatan, salah satunya Fidelity, ysitu perawat setia kepada komitmen nya, menepati janji, menyimpan rahasia, Caring terhadap pasien atau keluarga dengan memberikan penghargaan kepada pasien, kemampuan pasien yang meningkat dan pasien sejahtera.

Sikap yang di tujukan dari kita kepada setiap orang mempunyai keterikatan untuk mencegah situasi yang tidak baik, hal ini bisa terpenuhi apabila setiap perawat sadar diri dengan sesuatu yang di milikinya yaitu Caring. karena bersikap caring menjadi acuan utama untuk meningkatkan perasaan yang sudah tercapai keinginannya. Dengan demikian proses caring perawat secara professional akan membantu dalam pemenuhan mutu pelayanan keperawatan menjadi lebih baik.

Pencapaian proses keperawatan melalu komunikasi, dengan membiasakan pembelajaran berupa pelatihan, mengikuti kegiatan seminar agar dapat beradaptasi dengan baik dan membuat pasien nyaman. Kepuasan  merupakan perasaan pasien, berkaitan dengan pelayanan yang di berikan setelah membandingkan hal yang di rasakan dan harapn nya (Pohan, 2007).

Daftar pustaka

Watson. (2004). Caring Science as Sacred Science. USA: Davis Company.

Pohan. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: dasa-dasar pengertian dan penerapan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC