Mohon tunggu...
Miftahul Khoiriyah
Miftahul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang memiliki minat di bidang penelitian. Hal yang paling saya sukai yaitu membaca terutama buku fiksi karena dapat membuat otak saya lebih fresh setelah mengerjakan tugas perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Calon Ibu Wajib Tahu! Ini Dia Hal-hal yang Harus Diperhatikan pada Masa Kehamilan

3 Januari 2023   22:19 Diperbarui: 3 Januari 2023   22:28 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehamilan bukanlah suatu penyakit, tapi kehamilan bisa berpotensi memunculkan berbagai penyakit apabila sang ibu tidak memperhatikan kondisi kesehatannya. Salah satu penyebab tidak langsung dari kematian ibu dan bayi yaitu terlambat mengetahui tanda bahaya kehamilan. Tanda-tanda bahaya kehamilan diantaranya yaitu perdarahan, mual dan muntah yang berlebihan serta masih banyak lagi yang lainnya. Agar tidak terjadi bahaya yang telah disebutkan tadi maka ibu hamil harus memiliki pengetahuan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan selama masa kehamilan.

Masa kehamilan merupakan sebuah momen yang pasti tidak bisa dilupakan terutama bagi seorang wanita, karena itulah setiap hal yang dilakukan harus diperhatikan. Anak yang berkualitas perlu dipersiapkan sejak awal kehamilan. Maka, apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan? Kehamilan tentu saja harus dipersiapkan dengan matang, terutama persiapan fisik calon ibu. Belum lagi pengetahuan tentang nutrisi saat hamil dan juga kesiapan mental sang ibu. Waktu sembilan bulan bukan waktu yang pendek lohh....!

Pertama, ibu harus tahu tanda-tanda bahaya yang apabila tidak dilaporkan maka dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin. Tanda-tanda bahaya kehamilan tersebut yaitu tekanan darah tinggi disertai pembengkakan pada bagian tertentu terutama kaki, tangan, atau muka, adanya darah yang keluar dari vagina, sakit kepala yang berat dan menetap, bahkan tidak hilang meskipun sudah istirahat atau minum obat, nyeri perut, gerakan janin berkurang dan menghilang, demam, mual dan muntah yang berlebihan, serta keluar air ketuban sebelum waktunya. Bahkan pandangan yang kabur secara tiba-tiba juga menjadi salah satu tanda bahaya lohh....

Agar masa kehamilan tidak mengalami tanda-tanda bahaya seperti yang disebutkan di atas maka para ibu hamil harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil yaitu asam folat untuk mencegah cacat pada sistem saraf bayi, vitamin D untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan, kalsium untuk membantu janin tumbuh dan membentuk tulang, dan zat besi untuk mencegah anemia. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan maka ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang bervariasi seperti sayuran, buah-buahan segar, biji-bijian, ikan, kacang, telur, dan polong-polongan, seorang ibu juga harus mengonsumsi cairan kira-kira dua liter per hari. Selain itu, ibu hamil juga harus berolahraga secara teratur, menjaga berat badan, menghindari stres, memperhatikan posisi tidur, menghindari asap rokok, menghindari pekerjaan yang membahayakan kehamilan, dan tidur yang cukup.

Sebenarnya gizi ibu harus dipersiapkan sejak enam bulan sebelum masa kehamilan. Masa ini disebut golden periode yaitu masa di mana untuk mendapatkan anak yang berkualitas maka gizi ibu harus dipersiapkan. Agar tidak terlambat dalam mengetahui golden periode ini maka pasangan suami istri harus berkonsultasi kepada dokter untuk merencanakan kehamilan. Selain itu, pengetahuan ibu hamil mengenai cara supaya dapat mengenali dan mengatasi keluhan saat kehamilan maka diadakan program kelas ibu hamil. Para ibu hamil seharusnya memanfaatkan program pemerintah ini karena program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, nifas, KB setelah persalinan, pencegahan komplikasi, dan perawatan bayi baru lahir. Mari kita terapkan hidup sehat pada masa kehamilan....!!!

REFERENSI:

Azizah, N., & Fatmawati, D. A. (2020). Nutrisi Saat Kehamilan Dimasa Pandemi COVID-19. Jurnal EDUNursing, 4(2), 93-102.

Dewi, C. Y. (2021). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS MENGWI II TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2021).

Noviyana, A., & Purwati, P. (2019, December). Pemanfaatan buku kia dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP (pp. 2-5).

Putri, S. J. (2020). Pengambilan Keputusan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Retnaningtyas, E., Siwi, R. P. Y., Wulandari, A., Qoriah, H., Rizka, D., Qori, R., ... & Malo, S. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut di Posyandu Sampar. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 25-30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun