Bojonegoro, 30 November 2024 -- Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) secara resmi melepas ratusan mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR 2024. Acara pemberangkatan yang berlangsung meriah ini dilaksanakan pada hari ini, mulai pukul 08.30 hingga 09.15 WIB. Sesuai jadwal mahasiswa akan terjun ke desa pada tanggal 1 Desember 2024 - 14 Januari 2025.
KKN PINTAR 2024 mengusung tema "Mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dengan semangat Merdeka Belajar dan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah". Konsep KKN tahun ini menekankan pada pengabdian inovatif yang terintegrasi dengan nilai-nilai Aswaja dan representasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia KKN PINTAR, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si, menyampaikan bahwa seluruh persiapan pelaksanaan KKN telah berjalan dengan baik. Mulai dari pendaftaran, sosialisasi, pelatihan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa, hingga koordinasi dengan pihak desa. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa sebanyak 895 mahasiswa akan tersebar di 58 desa yang berada di empat kabupaten, yaitu Bojonegoro, Lamongan, Blora, dan Tuban. "Kami berharap program KKN ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," imbuhnya.
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma'arif, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa UNUGIRI telah mengembangkan aplikasi pintar untuk mendukung pelaksanaan KKN di tahun ini.
Tak lupa beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik NU dan almamater selama pelaksanaan KKN. "Apapun yang kita lakukan, baik besar maupun kecil, akan berdampak pada nama baik kita semua," tegasnya.
Sementara itu perwakilan mahasiswa yang akan bertugas juga menyampaikan harapannya. Erika Wulan Ramadhani dari kelompok 8, Desa Pejok, Kedungadem, berharap KKN dapat berjalan lancar dan sukses. Sementara, Latifatuz Zahidah dari kelompok 9, Desa Ngrandu, Kedungadem, menegaskan pentingnya menata niat dan bersikap yang baik selama bertugas di masyarakat.
BPP UNUGIRI, Drs. H. Syaifuddin Idris, M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya kecerdasan sosial dalam berinteraksi dengan masyarakat. "Kecerdasan sosial sangat penting dalam pelaksanaan KKN. Selain ilmu pengetahuan, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik," ujarnya.
Dengan semangat pengabdian, para mahasiswa KKN PINTAR 2024 siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Harapannya, program kerja yang diterapkan di desa dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Miftakul Janah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H