Mahasiswa KKN Tim 9 Laksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Penlat) I dan II Sesuai Instruksi Panitia KKN PINTAR 2024 UNUGIRI

Bojonegoro - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) kembali bergulir. Sesuai jadwal Mahasiswa akan terjun ke Desa pada tanggal 1 Desember 2024 - 14 Januari 2025. Sebelum terjun ke Desa Mahasiswa diberikan Pendidikan dan Pelatihan (Penlat) I, II, dan III mulai dari tanggal 4-9 November 2024. 

Tim 9 KKN PINTAR UNUGIRI terdiri dari 15 Mahasiswa yang ditempatkan di Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Penlat I dan II diadakan di Lab Microteaching UNUGIRI pada tanggal 7 November dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dihadiri oleh 14 Mahasiswa. 

Pelatihan ini difokuskan untuk menambah wawasan Mahasiswa terkait hal-hal yang harus dipersiapakan sebelum KKN, mulai dari pembentukan struktur kepengurusan, peraturan KKN, metode yang ingin digunakan dalam KKN, program unggulan yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Desa, tak lupa juga program mingguan dan harian yang dirancang selama 45 hari saat kegiatan KKN berlangsung. 

"Program Unggulan yang diterapkan di sebuah Desa harus berkelanjutan agar nanti ketika kegiatan KKN telah selesai, masyarakat tetap akan melaksanakan program tersebut. Beberapa Program Kerja (Proker) juga harus Terintegrasi dengan Aswaja dan Representasi MBKM," tutur Bapak Mohamad Da'i, M.Pd selaku DPL KKN Tim 9. 

Bapak Taufik Azhary, S.T., M.Eng selaku DPL kedua juga memberikan saran dalam pembuatan program kerja, bahwa masing-masing Mahasiswa dapat memberikan saran program kerja sesuai dengan Jurusannya, agar ilmu yang didapat saat kuliah dapat diterapkan secara langsung di Masyarakat.

"Masing-masing dari Mahasiswa juga dapat memberikan saran proker sesuai program studinya, agar nanti ilmu yang kalian dapatkan di bangku perkuliahan dapat bermanfaat untuk Masyarakat," tuturnya. 

Pelatihan ini dapat memberikan wawasan yang luas terkait hal-hal yang harus dipersiapkan saat terjun ke Masyarakat, dari yang sebelumnya Mahasiswa belum mengerti apa saja yang perlu dipersiapkan menjadi paham dan dapat menyusun strategi maupun program yang akan diterapkan di Desa. Hal ini sesuai dengan penuturan Miftakul Janah selaku salah satu Mahasiswa Tim 9 KKN UNUGIRI. 

"Sebelum mengikuti pelatihan saya belum mengerti apa saja yang akan dilakukan ketika KKN nanti, karena memang ini hal yang baru bagi saya, saya hanya tahu sedikit dari kakak tingkat (kating) terkait KKN, tapi pastinya KKN yang sekarang dengan yang dulu akan sangat berbeda. Jadi diadakannya Penlat ini sangat membantu untuk memberikan gambaran kedepan terkait tanggung jawab kami sebagai Mahasiswa ketika mengabdi di Desa nanti," ucapnya.

Editor : Miftakul Janah