Gerakan Door to Door, KKN PINTAR 9 UNUGIRI Sukses Jangkau 1000 Rumah, Desa Ngrandu Bebas Jentik

Desa Ngrandu, Kedungadem -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR UNUGIRI kelompok 9 berhasil mencapai target ambisius dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Ngrandu. Selama dua minggu penuh, sejak tanggal 4 hingga 14 Desember 2024, mahasiswa telah mengunjungi sekitar 1000 rumah warga untuk memberikan sosialisasi dan melakukan penyebaran abate.

Program ini diawali dengan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah efektif mencegah DBD. Mahasiswa, didampingi oleh Ibu Fajria dari polindes Desa Ngrandu pada awal kegiatan, memberikan edukasi mengenai penerapan 3M (membersihkan, merapikan, menguras, sanitasi dan akses air bersih). Setelah itu, mahasiswa secara mandiri melanjutkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran abate ke rumah-rumah warga.

Saat melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga, mahasiswa menemukan banyak jentik nyamuk di beberapa rumah. Temuan ini semakin memotivasi mereka untuk terus berupaya memberantas sarang nyamuk. Selain mengunjungi rumah warga, mahasiswa juga aktif menyebarkan abate di tempat-tempat umum seperti mushola dan fasilitas umum lainnya yang sering dikunjungi warga.

Berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa KKN berhasil memberikan edukasi kepada hampir seluruh warga Desa Ngrandu. Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka, mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI kelompok 9 diberikan penghargaan oleh Polindes Desa Ngrandu berupa sertifikat yang menyatakan telah berhasil melaksanakan program desa sehat lestari dengan penyuluhan ke 1000 rumah di Desa Ngrandu.

Rincian Dusun yang Telah Dijangkau:

• Dusun Mulung: RT 1-12 (RW 1 dan RW 2)
• Dusun Donggi: RT 13-19 (RW 03)
• Dusun Bomo: RT 20-23 (RW 04)
• Dusun Ngrandu: RT 24-26 (RW 05)

Melalui kegiatan ini, KKN PINTAR 9 UNUGIRI telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan penyakit DBD di Desa Ngrandu. Semoga kerjasama yang baik antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dapat terus terjalin

Editor: Miftakul Janah