Mohon tunggu...
Miftakhul Huda Arrofi
Miftakhul Huda Arrofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Miftakhul Huda Arrofi' adalah mahasiswa pendidikan, dan konten yang dibahas adalah segala susatu yang berhubungan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Sang Pencerdas Bangsa, Masih Berlakukah Sekarang?

2 Juni 2023   23:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   23:32 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"She no on way yama yori mo takai, umi yori mo fukai, Jasa Guru lebih tinggi daripada gunung yang tertinggi, Lebih dalam daripada laut terdalam"

Tidak dapat dipungkiri bahwa guru mempunyai jasa yang besar bagi kita, memuliakan dan mengagungkan guru sepatutnya dilakukan, namun apa yang terjadi dewasa ini adalah minimnya penghargaan yang diberikan kepada seorang guru. Maka, tidak salah kalau guru disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Eksistensi seorang guru menjadi sesuatu yang sangat berarti. Seorang guru dapat memberi perubahan lewat pendidikan yang diberikan.

Melihat realita saat ini, di Indonesia kualitas pendidikannya sangat lah rendah dengan dibuktikan rendahnya kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang kurang melek pada literasi. Pendidikan indonesia menempati pada 10 besar terburuk dari seluruh pendidikan di dunia. hal ini sangatlah miris, terlebih lagi Indonesia sendiri dikelilingi oleh negara yang kulitas pendidikannya yang maju, seperti singapura, dan Australis yang dapat menjadi contoh. buruknya kualitas penidikan di negeri ini dapat terjadi karena beberapa ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti dari kurikulum, sarana prasarana dan juga kualitas pendidik nya.

Guru adalah sosok yang dapat mencerdaskan bangsa, namun guru juga dapat menjadi sosok yang dapat menghancurkan bangsa itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena guru mempunyai peran yang fundamental. Kapabilitas beberapa guru saat ini dipertanyakan apakah sesuai untuk dapat mengajar. kekhawatiran akan kualitas guru ini nampaknya belum banyak orang yang sadar, kebanyakan orang lebih banyak menyalahkan baik dari kurikulum yang sudah usang, sarana dan prasarana yang kurang mendukung, dan lainnya daripada memeperhatiakan kualitas guru pengajar.

Pekerjaan guru seringkali dianggap mudah oleh sebagian orang dibandingkan dengan pekerjaan lainya seperti dokter, dan pilot, maka kerap kali kita bisa melihat bahwa dokter, pilot, bahkan pengusaha itu dapat mengajar di beberapa tempat tanpa persyaratan yang harusnya terpenuhi sebagaimana standart seorang guru, atau dalam artian lain profesi guru adalah profesi terbuka dan profesi yang tanpa perlu keterampilan khusus. 

Tetapi pada hakekatnya mengajar bukan lah suatu pekerjaan yang mudah karena kita harus mengetahui beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti: metode mengajar yang tepat, bahan ajar yang relavan serta kondisi peserta didik baik psikis maupun psikomotoriknya. 

Guru yang berkualitas sudah semestisinya untuk memepertimbangkan hal-hal yang bersangkutan dengan peserta didik dengan sebaik mungkin, tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Kualitas guru dipengaruhi oleh beberpa faktor, bisa dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti pengalaman pribadi guru, dan tingkat motivasi, dan faktor ekternal seperti kurikulum, kurangnya penghargaan hal ini bisa berupa gaji ataupun penghormatan yang diberikan oleh lingkungan.  

Minat untuk menjadi seorang guru dewasa ini, sedikit sepi atau profesi guru ini tidak cukup menggiurkan. Kurangnya minat pada profesi guru sebetulnya sangat disayangkan apalagi minat anak-anak bangsa yang berkulitas. Dengan kurang diminati oleh minat anak-anak bangsa yang berkulitas ini dikhawatirkan guru-guru itu datang dari anak yang kurang berkualitas dan menjadikan guru yang tidak mepunyai kapabilitas yang cukup pula mestinya.

Guru memang semestinya menjadi sosok yang dapat mencerdaskan bangsa, dan guru haruslah berkualitas. guru yang berkulitas dapat membentuk peserta didik yang berualitas pula, guru yang berkualitas juga dapat menutup atau menambal kekurangan dalam pendidikan yang lainnya, seperti sarana yang kurang. Mewujudkan guru-guru yang berkulitas adalah hal urgent dalam pendidikan Indonesia. Guru berkuliats dapat dilakukan dengan berbagai langkah seperti ketat dalam penyeleksian menjadi guru, kalau sudah menjadi guru, dapat dilakukan dengan pelatihan yang dapat menunjang kualitas guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun