Mohon tunggu...
Miftakhul Awaliyah
Miftakhul Awaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UIN K.H Abdurahman Wahid Pekalongan

Menonton dan mengamati hampir sama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UIN Gus Dur Kenalkan Pendidikan Seksual Sejak Dini di TK Pertiwi Babakan

7 Agustus 2023   23:30 Diperbarui: 10 Agustus 2023   21:28 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur/Dokpri

Senin, 24 Juli 2023 KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur mengadakan kegiatan penyuluhan pengenalan pendidikan seksual sejak dini yang berfokus pada pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh di TK Pertiwi Babakan, Desa Babakan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. 

Kegiatan ini merupakan progam kerja kelompok 19 yang bertujuan mengenalkan pendidikan seksual sejak dini kepada anak dan wali murid, dengan pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh serta merupakan langkah penting dalam mendidik anak-anak tentang pentingnya menghormati batasan pribadi dan hak-hak orang lain. 

Anak-anak sudah berinteraksi sosial sejak dini yang dapat membantu dalam menyampaikan rasa kasih sayang, dukungan, atau kenyamanan antara individu. Namun, ada beberapa batasan tentang sentuhan yang penting untuk dihormati dan dipahami agar tetap menghormati hak dan batasan pribadi orang lain.

Kegiatan ini di mulai jam 09.00 WIB dan dihadiri oleh anak-anak dan wali murid TK Pertiwi Babakan. Pembicara pada kegiatan ini dari Mahasiswa KKN 56 Kelompok 19, Mufadilatul Ulya yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan pendidikan seksual sejak dini agar anak dapat melindungi diri sendiri. 

Dalam penyampaiannya, Mufadilatul Ulya memberikan penjelasan tentang bagian tubuh yang boleh disentuh dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, cara menghadapi situasi yang tidak nyaman dan kepada siapa harus meminta pertolongan.

KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur/Dokpri
KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur/Dokpri

Anak-anak bermain peran yang dapat membantu berlatih mengenali situasi di mana sentuhan boleh dan tidak boleh terjadi. Mereka diajak untuk berperan sebagai contoh dalam situasi yang mengajarkan tentang bagaimana menyentuh dengan hormat dan menghormati batasan orang lain. 

Setelah penyampaian materi yang asyik pada anak-anak, dilanjutkan sosialisasi kepada wali murid. Mufadilatul Ulya menyampaikan bahwa pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh bisa langsung diterapkan di rumah. Cara berpakaian dan berinteraksi di rumah juga menjadi salah satu pengenalan pendidikan seksual sejak dini.

KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur/Dokpri
KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur/Dokpri

Harapan diadakanya kegiatan ini untuk membantu menciptakan kesadaran tentang pendidikan seksual sejak dini, mendorong budaya menghormati tubuh dan menciptakan lingkungan yang aman, ramah, serta dapat menghindari situasi yang tidak nyaman atau merugikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun