Mohon tunggu...
MIFTAKHUL ROKHMAH
MIFTAKHUL ROKHMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Pancasila dan Agama Islam

13 Oktober 2021   12:01 Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam Pancasila sila kedua, kita dianjurkan ataupun dituntut untuk memiliki adab kepada semua orang, baik tua maupun muda. Meskipun orang tersebut baik atupun tidak. Kita harus bersikap dan bertindak sesuai ajaran agama Islam dan juga Pancasila sebagai dasar negara kita, yaitu Indonesia.

Kemudian selanjutnya adalah hubungan sila ketiga pancasila dengan agama Islam. Dimana dalam sila ketiga yang berbunyi persatuan Indonesia. Dalam agama maupun Pancasila kita dianjurkan atau dituntut untuk membangun sebuah persatuan dan juga kesatuan. Baik dalam hal pertemanan, bersosialisasi, dan juga bermasyarakat. 

Persatuan dalam agama juga sangat penting sebagai contoh semua umat beragama berbondong - bondong untuk mengumpulkan bantuan kepada korban bencana alam ataupun memberikan donasi kepada mereka yang membutuhkan. Bukan karna kita memiliki perbedaan dalam beragama, ras, warna kulit, dan lain sebagainya. 

Membuat kita tidak bersatu dalam segala hal, dan lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan kelompok. Tetapi ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa kepercayaan mereka adalah yang paling benar dan menyalahkan orang lain. Mereka menuntut agar semua orang selaras dan sepemikiran dengan mereka. 

Padahal hal tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia dimana mereka berhak untuk memilih dan membuat keputusan mereka sendiri, tanpa campur tangan orang lain. Dengan saling bersatu dan membentuk persatuan Indonesia, kita sebagai rakyat Indonesia juga pasti akan merasakan hasil dari apa yang telah kita lakukan.

Pada sila keempat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan juga sangat berhubungan dengan agama Islam. 

Dalam Pancasila kita sebagai rakyat Indonesia seharusnya hidup dalam kesejahteraan dan juga kebebasan untuk berpendapat. Dalam agama Islam menghargai dan mendengarkan pendapat dalam sebuah musyawarah sudah diajarkan sejak zaman dahulu ole Rasulullah. 

Beliau menghimbau agar setiap manusia berlaku adil dan tidak memutuskan sebuah perkara dengan tergesa - gesa ataupun dengan keinginan pribadi. Tetapi mendengarkan semua pendapat yang ada dalam sebuah musyawarah dan kemudian menghargai keputusan yang diambil secara mufakat.

Dan yang terakhir adalah sila kelima Pancasila yang kelima, yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hubungan sila kelima dengan agama Islam tentu saja sangat berkaitan. 

Dimana dalam Islam kita diajarkan untuk berlaku adil terhadap semua orang. Baik dalam pekerjaan, pertemanan, dan masih banyak lagi. Keadilan berlaku bagi setiap orang, tidak memandang dari agama, ras, dan lain sebagainya. 

Meskipun begitu, seperti yang kita ketahui bahwa di negara kita Indonesia ini. Masih begitu banyak keadilan - keadilan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Terkadang hanya karena mereka mempunyai uang yang lebih ataupun banyak, mereka dapat membeli sebuah hukum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun