KKN IAIS SIDOMULYO - Minggu Minggu terakhir, Mahasiswa KKN kelompok Sidomulyo menyibukkan dirinya untuk lebih berbaur pada masyarakat. Tak lagi soal kepentingan, melainkan Tentang sebuah hati yang bisa dibilang tulus. Memang begitu kan pengabdian.
Dengan problem yang telah diajukan oleh warga, dengan keinginan yang matang dari warga pula, membuat kami yakin akan apa yang akan di angkat tahap selanjutnya.
Akan tetapi, berjalan mengajak masyarakat juga butuh ke hati hati an, karna mengingat bahwa kami bukan siapa siapa walau pada faktanya memang seorang mahasiswa. Wkwkw.
Takut takut akan ada kesalahan, akan ada perkataan yang terpeleset atau perkataan yang tidak didengar.Â
Oleh karna itu, di plan ini tokoh masyarakat lah atau bisa disebut local leader yang akan menggerakkan masyarakat, dan kembali lagi " Mahasiswa hanya seorang fasilitator".
Dengan itu, kami melakukan koordinasi dengan ketua POKDARWIS, selaku pengurus Destinasi wisata Tumpak Sewu, yang katanya dengan hati siap, beliau mau mengawal.Â
"Siap membantu, mungkin sedikit susah karna dilihat dari pengalaman yang sebelumnya " Ketua POKDARWIS.
Ternyata, para masyarakat juga membutuhkan kontruksi pemikiran baru.
" Sebenarnya butuh sekali tulisan tulisan menu dalam bahasa Inggris, dari dulu memang tidak kepikiran si " Bu Hotima pedagang di panorama Tumpak Sewu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H