Menurut Wikipedia, Love Bombing atau bom cinta adalah sebuah perasaan untuk mempengaruhi seseorang dengan menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Sebagian ada yang mengartikan sebagai hal yang positif dan negatif. Orang yang sedang melakukan Love Bombing biasanya lebih banyak menaruh perhatian, memberikan banyak kejutan atau hadiah, pujian, dan kasih sayang yang berlebihan. Ternyata Love Bombing juga dikategorikan sebagai perilaku yang tidak bagus atau tidak baik. Perilaku berlebihan ini biasanya banyak dilakukan oleh seseorang yang memiliki gangguan kepribadian seperti sosiopat, narsistik, dan manipulator.
Love Bombing sendiri memiliki tujuannya tersendiri, yaitu untuk memanipulasi suatu hubungan agar mendapatkan apa yang diinginkannya. Pelaku Love Bombing menciptakan hubungan yang penuh dengan cinta, sehingga kamu tidak peka terhadap maksud dari tindakan pelaku Love Bombing. Kamu tidak akan menyadari bahwa kamu adalah korban dari pelaku Love Bombing yang sedang dimanipulasi, sehingga kamu tetap akan merasa nyaman dan baik-baik saja.
Nah, jika dari kalian yang mempunyai pasangan yang memiliki perilaku diatas, segara waspada ya, Fren. Bukan untuk menakuti, namun hanya mengingat untuk tidak berlebihan dalam mencintai atau dalam hal apapun. Sebab kadang yang menyakiti kita adalah ekspetasi kita yang terlalu tinggi atau berlebihan terhadap pasangan ataupun orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H