Mohon tunggu...
Miftahur Rizqi Akbar
Miftahur Rizqi Akbar Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti, Penulis, dan Pemerhati Pendidikan

Rizqi adalah doktor di bidang pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Saat ini Rizqi sebagai peneliti di salah satu perusahaan BUMN. Selain sebagai peneliti Rizqi juga sebagai konsultan di bidang pertanian, perkebunan, data science, scientific publication, dan sustainability. Rizqi juga mendirikan lembaga konsultan di bidang pendidiikan yang berfokus untuk meningkatkan literasi ilmiah di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fokus pada Tujuan Kita

29 Oktober 2021   09:55 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:25 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang memiliki jalan masing-masing dalam berkarya. Tak bisa jika kita bandingkan diri dengan orang lain. Saat kita membandingkan kondisi diri dengan orang lain seolah ada beban berat yang harus dipikul. Kita ingin melakukan banyak hal tetapi apa daya tiada kemampuan untuk melakukannya. Selalu dipikirkan tanpa ada action menambah beban diri yang berujung pada kegoncangan jiwa.

Fokus pada tujuan yang kita impikan. Terima diri apa adanya, fokus pada kekuatan yang dimiliki bukan kelemahan. Secara perlahan jalan akan terbuka sehingga langkah akan menjadi ringan. Seorang yang mendaki gunung tidak akan pernah bisa sampai jika saat berjalan selalu memikirkan kapan akan sampai ke puncak. Seolah menggebu ketika mendaki gunung tetapi berakhir kelelahan di tengah perjalanan dan tak mampu sampai di puncak. Semangat masih ada tetapi kondisi sudah tidak memungkinkan.

Begitulah perumpamaan hidup bahwa orang tidak hanya cukup memiliki tujuan hidup tetapi harus menjalaninya secara konsisten hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Jalan yang harus ditempuh begitu panjang dan terjal sehingga membutuhkan mentalitas yang kuat untuk bisa sampai pada tujuan.

Memulai sesuatu yang bermanfaat tidak memiliki batasan. Umur tak menjadi halangan dalam menggapai impian. Kolonel Sanders pendiri KFC merintis usahanya di usia senja. Berbagai penolakan dialaminya tetapi dengan semangat pantang menyerah hingga saat ini siapa yang tak kenal usahanya di seluruh dunia.

Memulai dari hal yang kecil akan membawa dampak yang besar. Semua orang merintis dari hal yang kecil tidak ada yang tiba-tiba besar. Skala pekerjaan dapat kecil tetapi jika memiliki visi yang besar niscaya usahanya akan berkembang. Memang tak kan mudah tetapi itulah jalan sukar yang dilalui oleh berbagai orang sukses.

Langkah pertama dan kedua sangat susah ketika kita akan memulai sesuatu apalagi menciptakan sebuah konsistensi. Jika kita mampu melewati prosesnya, kita akan menikmati segala proses yang ada di dalamnya. Pencapaian-pencapaian kecil akan memberikan motivasi yang besar bagi kita.

Memulai perjuangan bukanlah hal yang mudah karena banyak faktor yang menghadang di depan kita. Sebagian orang mungkin memandang bahwa usaha yang kita lakukan tidak akan berhasil. Biarkanlah mereka, fokus pada tujuan, suatu saat kita akan merasakan kesuksesan kemudian teman kita masih akan berkutat pada dunianya. Malahan bisa jadi dia akan mengikuti langkah kita. Beranilah untuk memulai sesuatu dan keluarlah dari zona nyamanmu untuk menggapai kesuksesan.

Ada seorang sahabat saya yang memulai usaha pada saat pandemi yaitu usaha ikan hias. Modal tidak besar tetapi memiliki penghasilan yang tidak sedikit. Saya bertanya apakah saya bisa sepertinya. Jawabnya belum tentu bisa melakukan hal yang sama. Kalaupun bisa butuh waktu untuk mempelajari usaha tersebut. Teman saya telah berinvestasi pengetahuan selama 5 tahun untuk memperdalam ilmu tentang ikan hias kemudian saat ini ada peluang dan dia dapat dengan baik menangkap peluang tersebut hingga bisa sukses sampai sekarang.

Dia membuat jalan yang orang lain tidak dapat mengikutinya dengan mudah. Dia melalui proses yang begitu panjang dengan penuh konsistensi dan kesabaran. Pada waktu itu tidak pernah terbesit dalam dirinya untuk berusaha dan peluang tidak ada yang tahu. Jika kita siap maka peluang akan datang kepada kita. Investasi yang pernah dilakukan sama sekali tidak akan pernah sia-sia justru menjadi aset yang sangat berharga bagi kita.

Tidak ada kata terlambat bagi kita yang sedang menjalani jalan kita. Lakukan dengan konsisten, kerja keras, dan sabar. Upgrade diri kita terkait dengan pengetahuan yang ada di suatu bidang tertentu niscaya pengetahuan dan kemampuan kita akan berkembang yang dapat mengantarkan kita lebih dekat dengan kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun