Apa yang pertama kali Anda pikirkan saat mendenga kata 'berubah'? Yap! Perubahan fisik dan juga perubahan sifat (dalam manusia psikologi).
Kita sebagai manusia pasti mengalami perubahan. Perubahan yang paling terlihat adalah perubahan fisik. Saat lahir, kita hanyalah bayi yang ukuranya sangan kecil, dan seiring bertambahnya usia bentuk tubuh kita akan terus berubah. dari kecil menjadi besar, dari lemah (bayi yang hanya mampu tidur) menjadi kokoh (manusia yang bahkan bisa mengangkat beban berat), namun bisa juga menjadi lemah kembali (tua renta). Begitu pula dengan psikologi. Berawaldari bayi yang tidak punya tanggungan apa-apa, sehingga cenderung ceria dan berterus terang, menjadi orang dewasa yang banyak tanggugnan, sehingga mudah stres dan cenderung menutup diri.
PERUBAHAN SEPERTI APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
==> perubahan ke arah yang baik tentunya.
Perubahan ke arah yang baik harus terus di lakukan. Walaupun sudah berhasil saat ini, tetap harus terus menciptakan inovasi-inovasi baru. Karena jika tidak seperti itu, hanya ada dua pilihan, kita bertahan di tempat atau kita akan mengalami kemunduran. Dan pilihan kedua sangat besar kemungkinannya. Suatu saat, karena dunia terus berubah, akan bermunculan inovasi-inovasi yang dapat membuat kita tersingkir. Untuk itu perubahan ke arah yang baik dan juga disertai adaptasi harus terus dilakukan untuk bertahan di posisi yang paling atas.
Perubahan 'PASTI DAN HARUS DIANTISIPASI'
Perubahan terjadi setiap saat pada setiap aspek kehidupan dan berlangung secara alamiah. Perubahan bersifat pasti dan tidak bisa dihindari, hanya dapat disikapi dan diantisipasi. Setiap perubahan akan berdampak 'peluang baru' sekaligus 'tekanan, kehilangan, tersingkir'. Untuk itu kita kita harus terus berubah, karena perubahan bisa dikatakan sebuah 'TUNTUTAN'.
MEMAHAMI PERUBAHAN
Sikap manusia dalam menghadapi perubahan:
Antisipatif: Kesadaran sendiri, direncanakan dengan baik, orientasi jangka panjang, lebih nyaman, hasil yang tercapai maksimal.
Reaktif: Respon spontan karena tuntutan, perencanaan mendadak, orientasi jangka pendek, stress, hasil yang dicpai minimal-optimal.
Terpaksa: manajemen krisis, orientasi penyelamatan, depresi, hasil yang dicapai minimal.
MEMBANGUN SEMANGAT UNTUK BERUBAH MELALUI PENANAMAN OLIMPISME
Solusi menghadapi perubahan adalah menjadi manusia pembelajar.
Agar tahu => belajar
Agar mampu => praktek
Agar mau => merubah Mindset
Keyakinan merupakan faktor perubahan. Dari keyakinan muncul nilai-nilai, kemudian muncul sika-sikap, dan bedampak pada perilaku.
Perubahan terlihat dari perilaku. dan untuk membangu semangat berubah, salah satunya, dengan menanamkan Nilai-nilai Olimpisme pada diri.
RENUNGAN:
"Everybody thinks of changing the world, but nobody thinks of changing him/herself"
“Vision without Action, is merely a dream Action without Vision, just passes the time and Vision with Action, Make us Change and be The Winner”
