Mohon tunggu...
Miftahul NaimAlam
Miftahul NaimAlam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Pernah Menyepelekan Mental Seseorang, Karena Kesehatan Mental Telah Memakan Banyak Korban

17 Juni 2023   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2023   20:54 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Riset mengatakan bahwa sebanyak 2,45 juta remaja Indonesia didiagnosis mengalami gangguan jiwa selama 12 bulan terakhir. Ada beberapa faktor penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa seperti pengalaman traumatis, proses perkembangan, lingkungan, dan faktor genetik. Gangguan Kesehatan mental yang rentan dialami remaja antara lain gangguan kecemas, stress dan depresi.

    Biasanya remaja yang mengalami gangguan jiwa cenderung suka menyendiri karena selalu terbayang akan masalalu yang membuatnya menjadi trauma dan Adapun remaja yang telihat selalu ceria namun banyak memendam luka.

    Kurangnya edukasi mengenai seberapa pentingnya mengetahui mental seseorang di indonesia masih menjadi hal yang cukup serius. Mungkin bagi Sebagian orang menganggap bahwa Kesehatan mental itu hal yang sepele. Tapi nyatanya banyak khasus bunuh diri di Indonesia yang mayoritasnya terjadi pada remaja

    Contoh kasus bunuh diri yang sempat menggemparkan Indonesia adalah adanya seorang mahasiswa dari salah satu universitas di yogyakarta yang mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 11 hotel.

    Penyakit mental bukanlah sebuah trend yang keren, orang yang punya penyakit mental bukan berarti orang tersebut kurang ibadah apalagi kurang bersyukur, orang yang sakit mental bukan berarti orang itu gila. Penyakit mental tidak ada kaitannya sama hal mistis atau kutukan, dan penyakit mental bukanlah aib.

Miftahul Naim Alam Syahuda

Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun