Seperti yang telah kita ketahui, perilaku boros kerap kali kita temui di dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa disadari sekalipun, kita juga menerapkan hal tersebut dalam menjalani hari selama ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) boros adalah berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya, sedangkan orang yang melakukan hal itu disebut sebagai pemboros. Yang mana perilaku boros ini kebanyakan dilakukan hanya untuk memenuhi keinginan yang bersifat sementara tanpa memikirkan bagaimana kehidupan dikedepannya.
Perilaku boros sangat erat kaitannya dengan gaya hidup dan perilaku konsumtif. Hal ini dapat dibuktikan dengan menilik pada gaya hidup konsumtif yang ada disekitar kita. Pada masa kini banyak orang cenderung membeli barang-barang mewah hanya karena mengikuti keinginan dan gengsi semata tanpa memperhatikan kondisi finansial dan batas kemapuan yang mereka miliki. Pengaruh globalisasi dan teknologi yang lebih modern pun semakin meningkatkan potensi seseorang untuk berperilaku hidup boros.
Beberapa penyebab perilaku boros yang kerap kali kita temui dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Pengaruh Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam gaya hidup yang dimiliki seseorang. Dengan lingkungan sosial yang memiliki pola konsumtif dan latar belakang ekonomi yang tinggi, cenderung membuat seseorang terbawa arus untuk berperilaku sama.
2. Gaya Hidup
Hanya karena tidak ingin merasa tertinggal dengan orang lain, banyak sekali orang yang rela mengeluarkan keuangan diluar batas kemampuannya dan berperilaku boros hanya demi menyetarakan sebuah status tanpa memperhatikan dampak jangka panjangnya.
3. Pengaruh Media Sosial
Pada masa kini siapa yang tidak memiliki platform media sosial? media sosial kerap kali digunakan sebagai sarana pemasaran yang biasa kita kenal sebagai endors. Banyak sekali para pebisnis ataupun penjual yang memasarkan barang mereka dengan mengendors artis ataupun selebritas ternama. Terkadang seseorang dengan sukarela membeli barang tersebut hanya untuk memiliki barang yang sama dengan artis ataupun selebritas yang digemarinya walaupun tidak membutuhkan barang tersebut.
4. Potongan Harga
Banyak orang yang menggemari diskon ataupun potongan harga ketika berbelanja. Potongan harga tersebut banyak kita jumpai pada platform belanja online, seperti promo 12.12, 10.10, kemerdekaan, free ongkir, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai potongan harga yang diberikan cenderung membuat kita tergiur untuk membeli banyak barang, sehingga terkadang melupakan aspek kebutuhan dari jenis barang yang kita beli.