Warga Dusun Jojogan dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gelar Tradisi Mapat Tanggal

Temanggung - Dusun Jojogan memiliki sebuah tradisi unik yang masih terjaga dengan baik sampai sekarang. Tradisi tersebut dinamakan Mapat Tanggal. 

Tradisi mapat tanggal digelar pada malam 1 suro untuk memperingati tahun baru dalam islam. Setelah dilakukan wawancara kepada masyarakat yang berpartisipasi, tradisi mapat tanggal tidak hanya di adakan pada malam 1 suro

"Tradisi mapat tanggal itu tradisi turun temurun yang ada di jawa, khususnya desa jojogan juga masih melaksanakan tradisi tersebut untuk memperingati hari hari sakral. Mapat tanggal didesa ini dilakukan empat kali biasanya untuk memperingati malam suro, malam rabiul awal, maleman puasa, dan yang satu lagi saya lupa. Diadakannya itu untuk mendapatkan barokah Allah SWT" ujar Ibu Nur Hasanah (salah satu warga yang memeriahkan tradisi mapat tanggal)

Dalam tradisi mapat tanggal, setiap 1 rumah wajib membawa ingkungan ayam ke mushola untuk melakukan doa bersama dan makan bersama masyarakat desa jojogan

Ibu Nur Hasanah mengatakan harapannya dalam pelaksanaan acara mapat tanggal

"Harapan saya ingin lebih baik daripada tahun kemarin, selalu diberikan kesehatan, dan tetap istiqamah"

Jurnalis: Maziya Rosyada