Hari Kamis (3/3) lalu, Sejumlah Mahasiswa KKN MIT DR Ke 13 Kelompok 43 UIN Walisongo Bersama IPNU-IPPNU Ranting NU Desa Leban, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Menggelar Acara Pengajian Rutin Selapanan Kamis Malam Jumat Wage Sekaligus Doa Bersama Jelang Ramadhan Di Rumah Warga Setempat.
Agenda rutinan yang sudah menjadi tradisi turun-temurun warga Nahdliyin (sebutan warga penganut NU) semacam selapanan ini diadakan oleh jajaran PR NU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama) dengan dibantu IPNU-IPPNU desa Leban setiap Kamis Malam Jumat Wage.
Istilah "selapan" yang kemudian menjadi kata kerja "selapanan", merupakan hitungan satu bulan berdasarkan hari dan tanggalan Jawa. Jumlah siklusnya akan berulang setiap 35 hari sekali. Perhitungannya berjumlah lima hari pasaran ala kalender masyarakat Jawa yaitu ada; Pahing, Pon, Wage Kliwon, dan Legi.
Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya, kemudian dilanjutkan lagu yalal waton yang disambut dengan antusias hadirin wal hadirot sangat menggema membawa suasana semakin hikmat.
Bapak Mufid selaku ketua PR NU desa Leban berharap dengan adanya acara-acara seperti ini para kader dan anggota menjadi semakin kompak, semangat, dan lebih termotivasi untuk menjadi pelajar Nahdlatul Ulama yang selalu ikhlas untuk belajar, berjuang, dan bertaqwa. Karena masa depan Nahdlatul Ulama kelak akan berada dalam pundak kader IPNU-IPPNU. Ujar Beliau dalam sambutannya.
Syariif Hidayatullah selaku perwakilan dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 43 mengucapkan. "Terimakasih kepada pihak Pengurus Ranting desa Leban yang telah berkenan memberikan kesempatan diundang dalam acara pengajian selapanan dan juga doa bersama ini. Semoga dicatat sebagai amal jariah kita semua guna menyongsong bulan Ramadhan dengan hati yang suci sebentar lagi." Ujar Koordinator Kelompok 43 tersebut.
Kemudian dilanjutkan acara tahlilan yang pahalanya ditujukan kepada sesepuh desa juga ahli kubur yang telah mendahului, khususnya untuk Mbah Suro Menggolo ahli kubur shohibul bait karena bertepatan memperingati 1000 hari wafatnya beliau.
Acara selapanan ditutup dengan bacaan doa bersama yang dipimpin oleh beliau Bapak Rohan selaku Pimpinan majlis ta'lim Raudlatul Qur'an dusun Glagah yang selesai sekitar jam 10 malam waktu setempat.
(M. Ma'ruf Salafuddin-Demak)