Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Pengabdian
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Program Studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Warga Desa Leban Lakukan Kerja Bakti Bersama

1 Maret 2022   15:26 Diperbarui: 1 Maret 2022   15:28 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kendal - Anggota KKN MIT DR ke-13 kelompok 43 UIN Walisongo Semarang bersama masyarakat kerja bakti membersihkan timbunan tanah longsor jalur perairan di Desa Leban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Selasa (01/03/2022).

Semenjak senin pagi, hujan deras terus mengguyur kawasan Kendal, Jawa Tengah, khususnya desa Leban. Hal itu pun berdampak pada saluran perairan yang mengalir ke rumah warga menjadi mampet dikarenakan tertimbun longsoran tanah. Pagi harinya pak Muflih sebagai ketua Dharmotirto (sebutan sie perairan dan irigasi desa) menyiarkan melalui speaker masjid bahwasanya akan diadakan kerja bakti untuk memperbaiki perairan yang mampet.

Sekitar jam 8 pagi, setelah menerima intruksi dari pak Muflih, para warga dan juga mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama-sama berangkat menuju tempat titik longsor dengan menggunakan alat seadanya. Meskipun jalur yang dilalui merupakan jalur setapak yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki tapi tak menyurutkan semangat warganya untuk kerja bakti membangun desa.

"Ini adalah jalur perairan desa, kalau jalur disini terputus (akibat longsor) otomatis akses air bersih ke warga akan terganggu." Ujar pak Muflih sambil menunjuk arah mata air.

Kegiatan kerja bakti rutin dilakukan warga setiap hari minggu atau apabila saluran irigasi perairan warga terganggu karena memang seringkali jalur tersebut rawan terjadi tanah longsor apalagi di musim penghujan seperti ini ditambah juga letak tempatnya yang berada di samping tebing dataran tinggi mengakibatkan rawan terjadi tanah longsor.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kerja bakti selesai sebelum dzuhur sekitar jam 11 siang. Setelah semua material longsoran yang menutupi aliran irigasi diangkat, warga pun langsung kembali kerumah masing-masing.

Alhamdulillah, setelah selesai dilakukannya kerja bakti, saluran perairan pun menjadi normal kembali dan warga sudah bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Author berita online:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun