TOPIK 3 AKSI NYATA
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
Nama: Â Â Â Â Â Â Â Miftahul Jannah
NIM: Â Â Â Â Â Â Â 260211105421
1. Mulai dari Diri -- Apa yang Anda Pikirkan Tentang Topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Jawaban: Sebelum pembelajaran, saya sudah memahami bagaimana metode yang digunakan dalam pembelajaran yang memperhatikan perspektif sosiokultural pada peserta didik. Pada alur mulai dari diri terdapat video tentang Pengejar Bumi Petani, Provinsi Lampung. Pembelajaran yang dapat saya petik dari video tersebut adalah saya menjadi sadar bahwa sebagai guru kita harus mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun. Sebaiknya, pembelajaran disesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik.
2. Eksplorasi Konsep -- Apa yang Anda Pelajari dari konsep yang Anda Pelajari dalam topik ini?
Jawaban: Topik ini membahas tentang interkasi antar manusia dengan SES yang berkaitan dengan pendekatan sosiokultural Vygotsky dan kelas. Vygotsky berpandangan bahwa karakter kelas, sifat kelas, dan perbedaan kelas memiliki dapat terhadap pembentukan tipe manusia. Untuk mewujudkan karakter khas, terdapat 5 fenomena diantaranya:
- Kegiatan Budaya
- Artefak Fisik
- Fenomena Psikologis
- Nilai budaya, skema, makna, dan konsep
- Manusia secara aktif membangun fenomena budaya.
3. Ruang Kolaborasi -- Apa yang Anda Pelajari Lebih Lanjut Bersama Dengan Rekan-Rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Jawaban: Pada ruang kolaborasi, kelompok kami berdiskusi dan memberi pandangan masing-masing mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan. Hasil diskusi dan dirangkum guna mencapai kesepakatan bersama mengenai perspektif tersebut. Dari hasil diskusi saya mengetahui bagaimana pandangan tiap teman-teman kelompok mengenai bagaimana mengenai kesiapan mereka dalam menerapkan pendekatan, metode, dan teknik dalam perspektif sosiokultural pada peserta didik.
4. Demonstrasi Kontekstual -- Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda Jalani Bersama Kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Jawaban: Pada topik ini, kelompok kami melakukan presentasi terkait permasalahan yang telah didiskusikan sebelumnya. Selanjutnya setelah presentasi, maka teman-teman dari kelompok lain akan memberi tanggapan dan pendapat mereka. Lalu kami bersama sama saling berdiskusi akan tanggapan atau masukan yang ada. Setelah dilakukan diskusi antar kelompok yang lain, kami menemukan persamaan dan perbedaan dari masing-masing pendapat mengenai penerapan metode perspektif pada pembelajaran.
5. Elaborasi pemahaman --
a. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Jawaban: Setelah melakukan pembelajaran, yang saya pahami dari topik ini yaitu berbegaia faktor perspektif sosiokultural memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk pengimplementasian dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, sebagai pendidik harus mempersiapkan dan menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan terjadi.
b. Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Jawaban: Hal yang berubah setelah saya mempelajari topik ini yaitu sebagai pendidik sudah pasti ada tantangan dalam menghadapi peserta didik. Oleh sebab itu, guru harus mengetahui bagaimana cara merancang strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
c. Apa yang ingin anda pelajari lebih lanjut?
Jawaban: Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai pandangan perspektif sosiokultural dalam penerapan pada pelayanan peserta didik di sekolah.
6. Koneksi antar materi -- Apa yang Anda pelajari dari koneksi Antar Materi Baik di dalam Mata Kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Jawaban: Pada koneksi antar materi, saya mempelajari bahwa materi perspektif sosiokultural berkaitan dengan mata kuliah lain seperti pemahaman tentang peserta didik, prinsip pengajaran dan asesmen, serta filosofi pendidikan Indonesia.
a. Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya.
Pada mata kuliah ini kaitannya yaitu dengan mempelajari keragaman yang terjadi pada peserta didik yang mana peserta didik memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda-beda sehingga guru harus memahami berbagai keragaman tersebut melalui kegiatan profilling peserta didik untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan ebrorientasi pada kebutuhan belajarar peserta didik.
b. Prinsip pengajaran dan asesmen.
Pada mata kuliah ini kaitannya yaitu dalam kegiatan perencanaan pembelajaran dan asesmen pembelajaran harus disusun dan dilaksanakan sesuai dengan karateristik, level, dan kemampuan peserta didik. Maka dari itu dapat dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Teachig at The Right Level dan pembelajaran berdiferensiasi.
c. Filosofi pendidikan
Pada masa kuliah ini membahasa tentang perjalan pendidikan Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan ekonomi, dan politik. Serta pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Keterkaitannya yaitu walaupun setiap peserta didik memiliki berbagai keragaman tetap berhak mendapatkan pendidikan yang sama dan kemerdekaan dalam belajar sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan peserta didik.
d. Literasi dalam lintas mata pelajaran.
Pada mata kuliah ini kaitannya yaitu dalam kegiatan literasi untuk menunjang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
7. Aksi nyata -- Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerima dengan optimal?
Jawaban: Bagi saya, manfaat yang saya rasakan setelah mempelajari topik ini, saya menjadi lebih paham bahawa sebagai guru hendaknya merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politiknya.
Dari skala 1-10, kesiapan saya saat ini berada pada skala 8. Saya merasa masih perlu mendalami bagaimana impelementasi nyata perspektif sosiokultural dalam pembelajaran.
