Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - panggil emje

hallo aku emje

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pementasan Teater Calon Arang: Kisah Perempuan Korban Patriarki

18 April 2022   09:00 Diperbarui: 18 April 2022   09:11 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para tokoh lakon Calon Arang. source from pinterest uploaded by mantarahindu.com

Menurut KBBI teater adalah gedung pertunjukan. Teater sendiri adalah sebuah pertunjukan drama yang biasanya dimainkan atau dipentaskan di atas panggung. Pertunjukan teater memiliki berbagai macam bentuk, ada pertunjukan teater realis yang hanya berisikan dialog antar pemain dan diperankan dengan gaya ekting senatural mungkin, ada juga drama musikal yang banyak berisikan tarian-tarian maupun nyanyian, bahkan ada juga pementasan tradisi yang biasanya mengangkat cerita-cerita daerah.

Pementasan Calon Arang ini adalah sebuah pementasan teater tradisi yang disutradarai oleh Viola Alex Sandra P S.Sn dan diproduksi oleh KelingKing Production. Pertunjukan ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2022 di Plaza FSR kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Calon Arang. source from pinterest uploaded by artstation
Calon Arang. source from pinterest uploaded by artstation

Calon Arang sendiri adalah tokoh cerita mitos pada zaman pemerintahan Raja Airlangga. Mitos cerita Calon Arang ini banyak berkembang di daerah Jawa Timur dan Bali.


Sebenarnya sudah banyak versi yang menceritakan tentang kisah mitos Calon Arang, namun dalam pertunjukan kali ini cerita yang diangkat berdasarkan pada naskah dengan judul CALON ARANG : NYAI JANDA GIRAH karya Mamik Wae yang diadaptasi dari prosa lirik Calon Arang, Kisah Perempuan Korban Patriarki, karya Toeti Heraty. 

Pertunjukan ini akan menggunakan latar tempat di Bali, karena di Bali sendiri banyak pertunjukan Dramatari Calon Arang yang masih sering dipentaskan sampai detik ini. Oleh karena itu pertunjukan ini mengambil spirit Dramatari Calon Arang yang dipentaskan di Bali. Pada pertunjukan ini banyak menghadirkan tarian dan iringan gamelan bali yang dimainkan langsung oleh para pemusik asli Bali.

Calon Arang dan Ratna Manggali. source from pinterest uploaded by Harindyah Pratami
Calon Arang dan Ratna Manggali. source from pinterest uploaded by Harindyah Pratami

Sang sutradara, Viola Alex Sandra ingin menyampaikan kisah lain dibalik cerita kekejaman Calon Arang yanng banyak beredar. Ia ingin penonton ikut merasakan perasaan sakit, kecewa, lelah dan putus asa tokoh Nyai Girah karena kasih sayangnya kepada sang anak Ratna Manggali yang dibalas dengan penghianatan hingga akhirnya Nyai Girah melakukan pembalasan dan berujung kekalahan hingga ia dilabeli dengan julukan Calon Arang si tukang tenung berhati iblis jahanam. 

Oleh karena itu meskipun banyak tarian dalam pertunjukan ini, namun konsep yang akan dihadirkan adalah ngeri dan mencekam, sehingga akan banyak menampilkan visual yang dapat membuat ngeri para penonton.

Dalam proses latihan olah rasa yang dilakukan oleh sang sutradara, pemeran tokoh Calon Arang pada pertunjukan ini mengaku bahwa ia merasa sakit dan sesak tatkala harus memerankan tokoh Calon Arang, "perasaanku sedih banget, aku ngerasa bersalah karena gabisa ngelindungi anakku Ratna Manggali, rasanya aku pengen minta maaf sama dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun