Dengan tema KKN yang diusung oleh Untag Surabaya yaitu "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa" mahasiswa KKN Untag Surabaya yang ditempatkan di Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menciptakan inovasi baru untuk masyarakat di wilayah setempat. Alasan di balik inovasi ini adalah penilaian mereka terhadap sistem penerangan otomatis di area permakaman guna meningkatkan kenyamanan masyarakat Dusun Kucur, Desa Petak Kecamatan Pacet.
Lampu di area makam juga membantu menghindari kecelakaan seperti tersandung atau jatuh, terutama di malam hari Pencahayaan yang baik membantu mencegah tindak kejahatan, vandalisme, dan aktivitas yang tidak diinginkan di area pemakaman. juga membantu pengunjung menemukan jalan dan makam yang mereka tuju, terutama saat berkunjung di malam hari atau kondisi pencahayaan alami yang kurang. Pemasangan lampu dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dan menjaga suasana yang horor
Ketua karang taruna mas Imam menjelaskan bahwa pemasangan lampu otomatis ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang melibatkan tokoh masyarakat dan warga setempat. "Kami menyadari pentingnya penerangan yang memadai di area permakaman. Selain untuk kenyamanan, ini juga bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan," ujarnya.
Sistem penerangan otomatis ini dilengkapi dengan sensor gerak yang akan mengaktifkan lampu saat ada aktivitas di sekitar area permakaman. Dengan demikian, lampu hanya menyala ketika dibutuhkan, sehingga efisien dalam penggunaan energi. Pemasangan lampu-lampu ini dilakukan di titik-titik strategis untuk memastikan seluruh area permakaman mendapatkan penerangan yang cukup.
Warga Dusun Kucur, menyatakan bahwa sebelumnya ia merasa takut saat harus melewati area permakaman di malam hari. Sekarang dengan adanya penerangan otomatis merasa lebih nyaman dan aman. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Untag Surabaya. Dengan adanya sistem penerangan otomatis ini juga diharapkan dapat mencegah tindak kriminal dan aktivitas negatif lainnya di area permakaman. Dengan adanya penerangan yang baik, potensi tindakan kejahatan dapat diminimalisir, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa dalam meningkatkan kualitas hidup warga  melalui berbagai inovasi dan perbaikan infrastruktur. Mahasiswa KKN Untag juga berencana untuk menerapkan sistem serupa di area-area lain yang membutuhkan penerangan, seperti jalan-jalan area makam .
Dengan adanya sistem penerangan otomatis di Dusun Kucur diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan sosial warganya. Langkah ini tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antar warga dalam menjaga lingkungan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H