Mohon tunggu...
Miftahul Amraini
Miftahul Amraini Mohon Tunggu... Lainnya - ✨

Halooo👋🏻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

2020

13 Januari 2021   18:15 Diperbarui: 13 Januari 2021   18:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah yang tak bisa dijelaskan dengan singkat
Banyak kenangan yang terpahat
Tahun yang penuh kejutan dan misteri
Kenangan indah
Kenangan pahit
Semua sudah pernah kurasa
Air mata yang tak diinginkan jatuh terlalu sering
Hati yang rapuh patah berkali -- kali
Berbagai impian yang dibangun
Tak sedikit pula yang gagal menghampiri
Perjuangan telah dilalui
Badai mu kencang sekali
Berbagai lika liku kehidupan menghiasi
Memberi pelajaran yang sangat berarti
Terima kasih 2020
Tak pernah terfikir diriku sekuat ini
Berdiri dengan senyuman tangisan
Terima kasih 2020
Hantaman ombak memberikan pilu
Masalah yang tak kunjung surut
Hanya menunggu sesuatu yang semu
Tahun yang sangat membiru
Memberikan luka bagai diterjang peluru
Terima kasih juga untuk diri sendiri
Yang telah kuat melewati
Yang tetap tegar walau badai menghampiri
Belajar mendewasakan dan merelakan
Seakan terpaksa dilakukan
Saatnya meraih perubahan
Selamat tinggal 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun