Mohon tunggu...
Miftahul Afifah
Miftahul Afifah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i'm studied at university of surabaya\r\n\r\nand i work in surabaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Asean Economic Comunity (AEC) 2015 Kerja Cerdas

4 Oktober 2014   15:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Indonesia telah mempersiapkan diri untuk memasuki perekonomian dunia yakni perdagangan bebas. Kita sebagai pengusaha hendaknya selalu memiliki manajerial intern dan ekstern yang handal. Sebab dalam persaingan perdagangan bebas jika tidak mempersiapkan diri mulai dari sekarang kita akan kalah dan menjadi terbelakang. Istilah kasarnya seperti tamu di rumah sendiri. Menanggapi hal yang seperti ini sebagai pengusaha industri dengan kekayaan alam indonesia yang melimpah maka kita harus bisa menggali potensi SDA dan SDM kita secara arif. Bidang manajemen sumberdaya manusianya harus kita tunjang lagi agar bisa lebih baik yang d sertai fasilitas- fasilitas yang bagus. Antara lain dengan memberikan alokasi subsidi kepada anak didik agar mampu bersekolah dan menjadi tenaga ahli yang benar- benar ahli. Hidup pada era yang serba canggih ini maka kita tidak boleh ketinggalan dengan informasi apapun yang baru.

Menanggapi apapun yang  ada selama ini bila kita berfikiran yang cerdas maka maksimal dan eksistensi kita akan tetap terjaga. Seperti halnya yang terjadi pada peraturan dalam bidang yang menyangkut perekonomian adanya sistem pembaruan kebijakan dalam hal keuangan misalnya dari semua kewenangan yang dimiliki Bank Sentral kini beralih fungsi ke OJK(Otoritas Jasa Keuangan). Mulai dari perubahan sedikit sedikit pada pembaruan sistem ini maka bidang industri juga harus berani melakaukan pembaruan dengan kerja yang cepat dan tepat serta optimal. Sudah tentu dalam bidang industri kita melakukan proses produksi dari bahan mentah sampai barang jadi dan siap untuk di konsumsi masyarakat. Disini maksudnya dikonsumsi tidak hanya di makan melainkan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal yang perlu di perhatikan adalah  dimana kita mampu tanggap dengan keadaan dan mengerti apa yang sedang di butuhkan dalam bidang produksi. Sebab perusahaan yang berkecimpung dalam bidang produksi kini adalah sentral pangsa konsumsi masyarakat yang di tunggu. Maka dalam dunia industri sudah tentu harus optimal sesuai dengan target yang hendak dicapai. Dalam memindahkan proses sampai barang hasil produksi  pasti membutuhkan alat yang mampu dengan cepat memindahkanya dan mengangkatnya. maka dari itu pada revolusi AEC 2015 kita harus tangkas dan cerdas.

Dengan menggunakan alat yang mampu membantu kita dengan cepat kita dapat menggunakan suatu alat yang hasil design dari jepang, jerman,taiwan,italy dan lain sebagainya. Alat berat untuk mengangkut barang-barang ini antara lain misalnya Gozoz design negeri jerman, Seisi hasil ciptaan jepang, Gazd hasil karya negeri taiwan dan Bishamon hasil karya negera italy. Maka dari sinilah menurut saya gebrakan-gebrakan yang ada harus dilakukan dalam menunjang optimasi paaersaingan yang ada dalam AEC 2015.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun