Olahraga Mampu Membentuk Mental Pemimpin.' Judul ini tiba-tiba muncul. Nyempil dalam baris-baris artikel diet yang sedang asik saya baca.
Memang beberapa bulan ini saya terbilang gigih cari informasi tips-tips menurunkan berat badan. Dari diet, jamu, hingga beragam jenis senam.
Pandemi membuat hidup jadi anomali. Ngakunya krisis, tapi malah makin banyak makan. Pendapatan drastis menipis, tapi lemak tubuh malah makin menebal.
Kembali ke artikel nyempil tadi. Karena tergelitik judulnya yang bombastis, saya klik. Iseng saja. Tidak berharap banyak bisa dapat informasi logis yang memuaskan. Paling ini cuma berita sensasional, begitu pikir saya. Ternyata saya keliru. Isinya sangat logis dan ilmiah.
Artikel ini mengupas buku yang ditulis seorang pelatih kebugaran profesional ternama dari  Sarius Performance yang bernama Sari Marsden. Buku  berjudul "Fit to Lead" ini menjelaskan hubungan erat antara kualitas pemimpin ideal dengan kebiasaan olahraga.
Katanya, Semua pemimpin ideal masa kini, pasti gemar berolahraga. Tentu saya tidak langsung percaya. Apalagi yang bilang orang yang bekerja di bidang olahraga. Siapa tahu cuma promosi.
Sebagai ibu-ibu jaman now, saya langsung cari fakta digitalnya. Pergi ke mesin pintar, browsing. Ternyata betul. Semua pemimpin-pemimpin negara yang hebat saat ini, penggila olahraga.
Sebut saja Putin. Presiden Rusia ini menyandang 8 sabuk hitam Karate, 5 sabuk hitam Judo, dan tingkat 9 sabuk hitam Taekwondo. Jangan coba-coba ganggu Rusia. Senggol, bacok !
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau lain lagi. Di balik  tatapan mata yang lembut menggoda, pria 49 tahun ini punya hobi tinju. Setiap minggu bapak tuga anak ini rutin berlatih.
Selain itu Justin juga mahir manjat tebing. Bukan kaleng-kaleng, Trudeau berhasil ke puncak Grouse Grind setinggi 853 meter tempo 54 menit. Padahal biasanya para amatir butuh waktu 90 menit.
Beda lagi dengan Obama. Pria yang dinobatkan rakyat Amerika sebagai presiden terbaik sepanjang sejarah ini, sangat suka bermain basket dan angkat beban.
