Mohon tunggu...
Miftahul Alam
Miftahul Alam Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Bagaimana Sosok AHY di Mata Prabowo?

6 Agustus 2018   19:51 Diperbarui: 6 Agustus 2018   20:19 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memandang, sosok Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki banyak kelebihan.

AHY dianggap bisa menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dengan generasi milenial yang jumlahnya dominan pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Dari 100 juta pemilih Indonesia yang adalah mewakili generasi milenial, AHY tentu salah satu sosok yang bisa menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dengan generasi milenial.

Dengan demikian, sosok AHY bisa menjadi pendongkrak suara dalam Pilpres 2019 jika Prabowo pasti akan menggaet AHY sebagai cawapresnya.

Namun, hal itu mesti dibahas dan disepakati secara terbuka terlebih dahulu dengan pimpinan partai politik koalisi di luar pendukung Joko Widodo, yakni Demokrat, PAN dan PKS.

Bahkan, meskipun perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu lebih tinggi dibandingkan PKS dan PAN, bukan berarti Prabowo menggaet cawapres dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Untuk cawapres, bukan berpulang pada apakah Demokrat lebih tinggi suara di 2014, tapi berpulang pada kesepakatan. Soal cawapres akan ditentukan pada pertemuan empat pimpinan partai politik koalisi pendukung Prabowo. Pada saatnya, setiap pimpinan parpol akan menyodorkan nama pada pertemuan tersebut.

Demokrat akan menyampaikan kelebihan Mas AHY, kenapa harus dipilih cawapres. PKS juga akan melakukan itu dan begitu juga partai yang lainnya. Jadi semua memiliki kesemppatan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun