Relawan Jokowi Mahfud MD (RJM) kemarin mendeklarasikan dukungan untuk Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
RJM menganggap Mahfud MD adalah tokoh yang pantas mendampingi Jokowi, merujuk dari rekam jejak guru besar hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu yang nyaris tanpa cela. Di samping itu, Mahfud dinilai tidak ambisius terhadap kekuasaan.
Peneliti senior Poltracking Indonesia, Ahmad T Wibowo sepakat dengan itu. Mahfud MD merupakan figur yang ideal untuk mendampingi Jokowi.
Tidak ada calon wakil presiden yang sempurna. Tetapi, bisa bisa juga dikatakan bahwa figur tepat pendamping Jokowi adalah sosok yang bisa melengkapi kebutuhan  Jokowi saat ini.
Paling tidak, ada tiga hal yang ada dalam diri Mahfud MD sehingga bisa dikatakan ideal untuk cawapres Jokowi di Pilpres tahun depan.
Pertama, Mahfud MD mampu menutup kebutuhan elektabilitas Jokowi. Selain itu, figur tersebut harus diterima kalangan pemilih muslim, sebab selama ini selalu diopinikan bahwa Jokowi berseberangan dengan kalangan muslim.
Kedua, lmahfud MD bisa diterima partai koalisi pendukung pemerintah atau minimal tidak mengganggu koalisi Jokowi.
Secara ketokohan, Mahfud MD juga dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan relatif dapat diterima oleh seluruh partai koalisi.
Jika kalkulasi atas aspek-aspek tersebut yang dinilai, maka sosok Mahfud MD paling cocok mendampingi Pak Jokowi.
Kelebihan lain Mahfud Mahfud MD dibanding figur-figur yang selama ini disebutr-sebut sebagai calon pendamping Jokowi. Hal itulah yang menjadi alasan pihaknya siap menjadi relawan Jokowi-Mahfud MD.
Mahfud MD memiliki integritas tinggi yang dibuktikan dengan pengalaman Mahfud MD saat menduduki beberapa jabatan strategis, mulai Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman, Anggota DPR RI, hingga Ketua Mahkamah Konstitusi. Di era Jokowi, Mahfud juga didapuk sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).