Mohon tunggu...
Miftahul rizka
Miftahul rizka Mohon Tunggu... Bankir - Mika

Mahasiswa perbankan syariah uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Semasa Semester 2

31 Mei 2022   00:22 Diperbarui: 31 Mei 2022   00:25 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini aku akan meriview pelajaran yang aku dapat selama belajar kewarganegaraan.

Sebelumnya aku ingin mengenalkan kepada teman teman tentang sosok dosen pengampu mata kuliah kewarganegaraan, Beliau adalah Pak Edi Purwanto. Beliau merupakan sosok yang sangat Humble,friendly. Beliau selalu memotivasi kami agar memiliki karya.

Setiap minggunya kita diajarkan untuk membuat karya berupa menulis sesuatu sesuai pembelajarannya,kemudian dibagikan ke akun sosial media seperti kompasiana, instagram, tweeter, facebook dan lain lain.

Beliau selalu berkata "Teman-teman yang baik, anda menulis adalah untuk diri anda dan untuk orang lain. Jadi kita berharap apa yang anda tulis itu bisa bermanfaat atau menginspirasi orang lain."

Artinya semakin banyak orang melihat atau membaca semakin banyak pula orang terpapar dan bisa jadi mengikuti apa yang kita tulis. Begitu ujarnya.

Untuk semester genap atau semester 2 ini aku bBeliau selalu memotivasi kami agar memiliki karya.

Setiap minggunya kita diajarkan untuk membuat karya berupa menulis sesuatu sesuai pembelajarannya,kemudian dibagikan ke akun sosial media seperti kompasiana, instagram, tweeter, facebook dan lain lain.

Beliau selalu berkata "Teman-teman yang baik, anda menulis adalah untuk diri anda dan untuk orang lain. Jadi kita berharap apa yang anda tulis itu bisa bermanfaat atau menginspirasi orang lain."

Artinya semakin banyak orang melihat atau membaca semakin banyak pula orang terpapar dan bisa jadi mengikuti apa yang kita tulis. Saya telah menulis sebanyak delapan artikel yang kemudian di upload di kompasiana.

Untuk artikel tugas pertama saya menulis dan menceritakan tentang seorang sosok teman saya yang Bernama Nur Istianah, beliau adalah teman satu kelas di kelas perbangkan syariah A. Pelajaran yang dapat saya ambil dari beliau adalah seorang yang sangat bersemangat dalam belajar, beliau merupakan pribadi yang pantang menyerah dan terus belajar agar tidak mengecewakan keluarganya. Di SMA dia belajar sangat Tekun. Dari kelas 10 sampai kelas 12 dia selalu masuk peringkat tiga besar, Isti sangat senang belajar ilmu ilmu agama, terutama mengaji, belajar Bahasa Arab dan lainnya.

Kemudian untuk tugas dua, kami diminta untuk menceritakan tentang sosok ibu. Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tiada duanya bagi setiap anak. Ibu juga merupakan seorang yang tmpatnya tak akan pernah bisa tergantikan siapa pun itu, bahkan oleh ayah sekalipun, sejauh apapun kita pergi baik itu untuk menuntut ilmu, berbakti kepada suami atau kerja, ibu tetap menjadi tempat pulang terbaik. Ibu adalah sebaik baik nya tempat mencurahkan isi hati, tempat berbagi rahasia dan tempat untuk berkeluh kesah pun menyampaikan kabar paling Bahagia. Inilah alasan kenapa ibu adalah sosok yang sangat istimewa juga tiada duanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun