Mohon tunggu...
Miftahul Muin
Miftahul Muin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang yang suka mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning dalam Materi Geguritan Pembelajaran Bahasa Jawa

13 Desember 2022   19:35 Diperbarui: 13 Desember 2022   19:42 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.   Peserta didik menerima penjelasan tentang langkah kerja kelompok serta menerima lembar kerja peserta didik. (Saintifik-Mengamati)

6.   Peserta didik menganalisis teks geguritan yang telah diberikan oleh Guru. (Saintifik-Mengamati)

C.  Membimbing Pengalaman Individual/Kelompok

7.   Peserta didik menerima pembimbingan dari guru dalam mencari arti dari kata-kata sulit yang mereka temukan dalam teks geguritan. (4C-Komunikasi, Saintifik-Menanya, PPP-Bernalar Kritis)

8.   Peserta didik menerima contoh secara langsung cara membaca indah gegrutian. (Saintifik-Mengamati)

9.   Peserta didik mengidentifikasi teknik-teknik yang dipakai saat membaca indah geguritan. (4C-berfikir Kritis, Saintifik-Menalar)

10. Peserta didik berlatih membaca indah geguitan secara berkelompok. (Saintifik-Mencoba, PPP-Kreatif)

D.  Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

11. Peserta didik bersama kelompoknya mengecek persiapan akhir membaca indah geguritan. (Saintifik-Menalar)

12. Peserta didik menyajikan praktik membaca indah geguritan bersama kelompoknya. (Saintifik-Mempresentasikan)

E.  Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun