Debat akan dilaksanakan. Publik antusias 'tuk saksikan. Dua orang menjadi kontestan. yang pandai bicara kan raih kemenangan
Debat kali ini tak pakai kisi-kisi. Karena membuat debat nggak asyik lagi. Mereka akan beradu argumentasi. Terkait tema pangan, infrastruktur, SDA dan energi
Debat kedua ini agak berbeda. Karena jumlah massa tak sebanyak debat perdana. Argumentasi akan kuat jika di lengkapi data. Meskipun tak akurat kenyataannya
Debat Capres di langsungkan di hotel Sultan. Para penonton pun ramai bersorakan. Saat Capres lempar pertanyaan atau jawaban. Hingga sempat diwarnai kericuhan
Kericuhan terjadi saat capres singgung pribadi lawan. Ini jelas pelanggaran. Karena aturan capres dilarang singgung pribadi lawan
Setelah debat usai. Para pengamat puji data Jokowi. Karena itu, mereka katakan panggung milik Jokowi
Sayang, Berakhirnya debat sisakan permasalahan. Karena serang pribadi lawan berujung protes dan pelaporan
Untuk kami, untuk apa ada Lima kali debat. Jika tak bermanfaat. Dari data yang kurang akurat. Sampai suara ledakan di luar area debat.Â
Karena kericuhan memancing keributan. Rakyat di bohongi dengan Data yang di manipulasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H