Mohon tunggu...
Sapabanten
Sapabanten Mohon Tunggu... Penulis - Wirausaha
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Cerdas beretika dalam membangun kemajuan daerah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Masalah Sampah di TPA Cipeucang

10 Mei 2024   22:01 Diperbarui: 21 Mei 2024   01:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERITA- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel terus koodinasi intensif terkait permasalahan sampah merupakan tanggung jawab yang harus diatasi bersama-sama.

"Kami koordinasi terus penanganan sampah merupakan persoalan yang serius, yang harus mendapatkan perhatian dari kita semua," ujar Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).

Benyamin Davnie menjelaskan upaya komunikasi intensif dengan Pemerintah daerah lain seperti Lebak, Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor. Ia menyebut salah satu contohnya dengan memanfaatkan TPST Lulut nambo di Bogor milik Provinsi Jawa Barat, hingga kemungkinan rencana adanya TPA Regional milik Provinsi Banten.

"Karena masih ada beberapa kendala yang mengakibatkan belum maksimal berjalan," pungkasnya.

Sementara DLH Kota Tangsel, Wahyunoto menjelaskan, Kami koordinasi intensif ke semua pihak termasuk TPST Lulut Nambo milik Provinsi Jabar, permasalahan sampah di Kota yg padat penduduk dengan ruang lahan terbatas memiliki persoalan yg sama sehingga komitmen semua pihak untuk saling membantu jg tinggi.

" Kita sudah mendapatkan slot memadai untuk mengelola sampah di TPST Lulut Nambo, tapi belum optimal berjalan karena kendala teknis di TPST sehingga semua pihak termasuk badan usaha yang punya fasilitas memadai dan menyediakan jasa akan kita ajak bermitra atau kerjasama dalam mengelola sampah," paparnya.

Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab sebuah Pemerintah, melainkan tenggung jawab bersama, baik dari lingkungan terdekat sendiri maupun pada skala lingkungan yang lebih luas.
pengurangan sampah menjadi kebiasaan di rumah.

kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Keberadaan sampah membutuhkan kesadaran semua pihak karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, oleh karenanya di butuhkan pemikiran bersama sehingga dilakukan tindakan cepat dan nyata untuk mebereskan persoalan sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun