> kewajiban auditor terhadap pemodal
terkait dengan pemodal, kewajiban auditor syariah adalah menyampaikan kebenaran atas laporan keuangan terkait dengan laba rugi. Karena seperti model mudharabah dimana profit merupakan landasan perhitungan bagi hasil, maka auditor disini harus mengungkapkan kebenaran terkait dengan laba dan ruginya.
> Penilaian terhadap manajemen
Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa suatu perusahaan bisnis mengakuisisi keuangan para pemegang saham dengan konsep syirkah atau mudharabah. Hal ini memerlukan pengawasan manajemen, dimana manajemen ini yang mengelola uang tersebut. Uang yang diberikan atas dasar konsep syirkah atau mudharabah tidak dikenal dengan adanya bunga, maka dari itu kerugian atau kehilangan uang tersebut dikarenakan kesalahan manajemen menjadi sangat besar. Peran auditor disini melihat data-data yang ada dan melaporkan berdasarkan fakta untuk dijadikan pertimbangan terkait dengan proses manajemen suatu perusahaan. Didalam konsep Islam pemilik dana atau pemodal dapat langsung mengontrol manajemen perusahaan, maka dari itu diperlukan pemeriksakan secara independen dari proses dan praktek manajemen untuk memastikan bahwa modal yang mereka berikan tidak terbuang sia-sia.
> Bakh
Auditor diperlukan untuk melaporkan praktek-praktek bakh, bahk diartikan sebagai mengurangi takaran. Hal ini termasuk penurunan spesifikasi bahan baku dalam memproduksi sehingga mengakibatkan penurunan kualitas produk
> Tatfif
Tatfif ini berkaitan dengan pengurangan timbangan, auditor disini akan mengecek berkaitan dengan akurasi dari berat suatu produk yang dikemas.
> Uqud
Uqud disini diartikan sebagai kontrak perjanjian. Auditor akan melihat sejauhmana perusahaan lalai dalam memenuhi kontrak perjanjiannya
> Ihtikar