Mohon tunggu...
MIFTAH RAHMAWATI
MIFTAH RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UPGRIS

Guidance and Counseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Upgris Membuat Minuman Herbal "Minuman Senjaku"

27 Februari 2021   08:34 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang 2021 angkat program kerja pembuatan minuman herbal dimasa pandemi seperti ini, yang diberi nama "Minuman Senjaku". 

Dalam masa pandemi Covid-19 yang kini mewabah, membuat sebagian besar masyarakat mencari alternatif kesehatan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tahan tubuh yakni dengan mengonsumsi minuman herbal atau jamu. Jamu sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Indonesia sejak dulu. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa jenis jamu telah melalui uji klinis dan hasilnya memberikan manfaat bagi kesehatan badan. Di saat meluasnya wabah corona seperti sekarang, minum jamu dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Minuman herbal yang di sosialisasikan kepada warga di Desa Sandan Waru adalah minuman herbal "Jamu Kunir Asem" dengan pengemasan yang kekinian. Jamu kunir asem ini dibuat dengan bahan, antara lain sebagai berikut: Kunyit, Gula Merah, Gula Pasir, Asam Jawa, Garam, dan Air Secukupnya. 

Program Kerja pembuatan minuman herbal "Minuman Senjaku" ini di buat untuk memberikan informasi kepada warga di Desa Sandan Waru bahwa menjaga imunitas tubuh itu penting dimasa pandemi Covid-19, minuman herbal juga dapat di buat oleh warga karena menggunakan bahan yang sederhana serta mudah didapatkan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sandan Waru RT. 03 RW. 02, Kec. Mranggen, Kab. Demak 59567. kegiatan dilangsungkan dengan memberikan sosialisasi serta praktek kepada warga setempat mengenai pembuatan minuman herbal "Minuman Senjaku".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun