Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Betapa Berat Perjuanganmu Membesarkanku, Aku Justru Melangkah Jauh Meninggalkanmu

21 Desember 2021   18:52 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena belum mampu membahagiakanmu


Kau menuntunku berjalan saat aku masih kanak-kanak

Kini aku berlari mengabaikanmu dengan kekanak-kanakan

Melupakan masa-masa indah yang tak mungkin terulang

Ibu, izinkan aku mengenang masa kecilku


Ibu, izinkan aku bersujud di kakimu

Mencium telapak kakimu, sebuah surga yang selalu kurindukan

Terlihat kulit kakimu mulai berkerut

Telapak kakimu nampak kering dan kapalan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun