Taman Balekambang terlihat begitu asri nan eksotis. Pengunjung dapat menyusuri jalan setapak di bawah rindangnya pohon-pohon langka. Bisa juga duduk-duduk santai di kursi yang didesain sangat unik atau menggelar tikar sembari menikmati santap siang.
Terdapat satwa jinak di taman Balekambang yaitu rusa, kera, dan angsa putih. Maka, tidaklah mengherankan bila saat akhir pekan, tempat ini jadi rujukan rekreasi keluarga dari warga Solo dan sekitarnya.
Air mancur di Taman Balekambang tidak ketinggalan menjadi spot menarik perhatian para pengunjung. Melihat air mancur membuat perasaan tenang dan damai.Â
Taman Balekambang menjadi tempat wisata dilengkapi area outbond, taman bermain anak, wisata perahu, taman kelinci, taman reptil, tanaman langka, area penangkaran hewan, kawasan konservasi sejarah, serta panggung seni dan budaya.
Berbagai komunitas, ekskul sekolah, UKM kampus, dan masyarakat juga menjadikan Taman Balekambang sebagai tempat acara dan diskusi.
Dikunjungi 2,5 Juta Wisatawan Tahun 2019
Taman Balekambang termasuk objek wisata favorit. Dinas Pariwisata Kota Solo menyebutkan pada tahun 2019 Taman Balekambang dikunjungi 2,5 juta orang.
 Taman Balekambang setiap hari dikunjungi rata-rata 2.000 orang. Taman buka setiap hari pukul 07.00 sampai 18.00. Sedang pada malam tertentu taman dibuka untuk konser musik, pertunjukan tari dan wayang orang.
Untuk menikmati area taman yang luas kita tidak perlu merogoh uang, karena tiket masuk gratis. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang parkir, pertunjukan seni dan beberapa wahana permainan saja. (Miv). Dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H