Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Writer & Citizen Journalist. Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kembalikan Drama Kolosal Kerajaan sebagai Tayangan Jati Diri Bangsa!

24 Januari 2020   18:48 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:50 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Drama Kolosal Tutur Tinular. Ilustrasi: themoviedb.org

Meski kadang menjemukan, tapi setelah beberapa tahun drama kolosal dangdut dirindukan. Terbukti #rindugentabuana sempat hits di media sosial. 

Afdhal Yusman, salah satu aktor di Genta Buana dalam channel YouTube-nya mengakui bahwa drama kolosal garapan Genta Buana dirindukan penggemar. 

Penonton YouTube mengajukan permintaan agar para pemain Genta Buana reuni.

Bangsa Indonesia perlu dicerahkan agar tidak buta sejarah dan tidak mudah diperdaya dengan kerajaan fiktif.

Film kolosal kerajaan bisa diproduksi ulang dengan kualitas lebih baik. Tidak seperti tayangan drama kolosal akhir-akhir ini yang wagu. 

Film kolosal terbaru dibuat alakadarnya. Lokasi syuting bahkan tidak nyata, hanya kecanggihan editing komputer yang tidak canggih-canggih amat. 

Bisa dibayangkan segerombolan pendekar bertempur di atas awan, pengejaran musuh di hutan yang lebih mirip hutan wallpaper, atau adegan naik naga dan ular yang menggelikan. 

Menyaksikan adegan-adegan efek animasi wagu itu mau ketawa kok ya malu, saking jeleknya kualitas.

Ayo para pemilik stasiun televisi, pemilik Production House Film, produser, dan sutradara segera kembalikan kejayaan drama kolosal sebagai tayangan jati diri bangsa. (Miv)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun