Indonesia raih medali emas (lagi) di Sea Games? Pecinta sepakbola Indonesia merindukan kegelimangan timnas sepakbola, seperti saat menggondol emas kala perhelatan Sea Games 1991 di Filipina.
Kapan ya Timnas sepakbolaTanpa menafikan penggawa timnas U-23 lain, Evan Dimas layak mendapat tugas membawa pulang medali emas. Bukan tugas mudah, tetapi juga bukan mustahil.
Perjalanan timnas sepakbola kita terseok-seok dalam gelaran Sea Games. 28 tahun silam kita boleh bangga, sepakbola Indonesia menjadi jawara dalam event terbesar se-Asia Tenggara itu.
Sejak itu keberuntungan timnas tak berpihak. Kita harus mengakui keunggulan negara Thailand, Vietnam, dan negara lain.
Peluang itu kini ada, setelah Indonesia melaju ke final berkat kemenangan atas Myanmar. Indonesia melalui perjuangan mendebarkan berhasil menang dengan skor 4-2.Â
Duo gol disarangkan pemain yang sempat diuluki bocah ajaib itu. Indonesia menantang Vietnam pada final yang akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Selasa besok, 10 Desember 2019.
Evan dimas adalah harapan seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai pemain senior bersama Zulfiadi, gelandang Madura United, keduanya punya mental juara yang bisa ditularkan ke yuniornya.
Pesepakbola kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu syarat pengalaman berlaga di Sea Games. Ia membukukan catatan 8 gol dalam tiga tahun terakhir edisi Sea Games.
Catatan 8 gol itu adalah bukti pemain Barito Putera itu layak diandalkan. Gol-gol itu menyamai gol dari sang legenda Kurniawan Dwi Yulianto yang juga menyarangkan 8 gol dalam keseluruhan Sea Games yang diikutinya.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui kehebatan Evan Dimas telah kembali, setelah tahun terakhir seolah Evan kehilangan taji.
Ditambah keberadaan Kurniawan Dwi Yuliyanto yang menjadi asisten pelatih membantu Indra Sjafri, bukan hal mustahil Indonesia akan memenangi laga melawan Vietnam.